Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memaksimalkan penggunaan media sosial (medsos) untuk menyebarkan pendidikan antirasuah. Wadah digital itu digunakan untuk menarik minat Gen Z dan kaum milenial.
“Kita dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda (Gen Z dan milenial),” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Sabtu (28/9).
Menurut Alex, KPK harus mengikuti perkembangan zaman untuk menyebarkan paham antikorupsi. Termasuk, memaksimalkan penggunaan media sosial yang digemari masyarakat. “Oleh karena itu, penting untuk melakukan pembaruan sesuai perkembangan teknologi digital,” ujar Alex.
Baca juga : KPK Jangan Membodohi Publik Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang
Penyebaran paham antikorupsi di medsos didasari atas tren masyarakat Indonesia yang suka menonton video di dunia masa. Pesan yang disebarkan pun nantinya dipastikan ringan agar konten yang dibuat ditonton warga maya.
“Karena bicara soal korupsi, tentu kita akan menyinggung soal perilaku koruptif. Dan ini yang harus kita ajarkan pada anak-anak kita. Misalnya di sekolah titip absen atau mencontek apakah itu korupsi? Dalam tindak pidana korupsi tentu tidak masuk, tetapi itu sudah masuk perilaku koruptif,” ucap Alex.
Konten-konten ringan yang dibuat diharap bisa mengetuk hati masyarakat untuk meningkatkan kesadaran antikorupsi. Setidaknya, kata Alex, KPK mau mengajarkan masyarakat perilaku yang dibolehkan atau tidak.
“Kebiasaan yang tidak baik. Pemahaman inilah yang akan terus kita ingatkan pada anak muda,” tutur Alex. (J-2)
Kompetisi dengan total hadiah senilai Rp100 juta ini mengajak generasi muda Indonesia untuk lebih berani dan percaya diri mengungkapkan kreativitas dan dalam merawat diri.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Kaspersky menemukan 251.931 upaya pengiriman malware atau file berbahaya yang disamarkan dengan nama-nama judul anime.
Bappenas menyoroti bahwa salah satu penyebab utama tingginya angka pengangguran di kalangan Gen Z adalah lemahnya kemampuan interpersonal dan komunikasi.
TOKOH muda perwakilan Generasi Z (Gen Z), Arwin Welhalmina, menyampaikan pernyataan terbuka yang ditujukan kepada para tokoh senior bangsa, khususnya politikus Fahrul Razi.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi kampanye antikorupsi serentak melalui program pariwara antikorupasi 2025.
Sinergi lintas organisasi penting untuk memperkuat peran masyarakat sipil dalam mengawal demokrasi dan memberantas korupsi di Indonesia.
Menurunnya skor indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) pendidikan menjadi tanda bahwa sistem tata kelola dan ekosistem pendidikan di Indonesia masih jauh dari nilai-nilai anti korupsi.
Selama dua hari yakni 18-18 Mareet 2025, lapangan Adhyaksa Kompleks Gedung Kejaksaan Agung dipenuhi warna, garis, dan pesan-pesan, dalam bentuk mural tentang kejujuran serta integritas.
PARA mama-mama atau perempuan Papua diharapkan dapat menjadi garda terdepan untuk mengentaskan korupsi di Bumi Cenderawasih.
PEREMPUAN Mimika diharapkan dapat menjadi penggerak dalam menciptakan, membentuk, mengembangkan serta merawat budaya dan ekosistem antikorupsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved