Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

LDII Masih Kaji Tawaran Kelola Tambang

Fetry Wuryasti
03/9/2024 12:46
LDII Masih Kaji Tawaran Kelola Tambang
Ilustrasi: Aksi menolak pemberian izin tambang kepada ormas.(ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

KETUA Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso mengatakan lembaganya tidak terburu-buru mengambil tawaran mengelola tambang dari pemerintah

Hal ini dia sampaikan usai bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/9).

"Kami sudah membuat statement untuk berpikir mengenai tambang ini. Kami tidak bisa grasak grusuk untuk tiba tiba konsesi tambang itu kita ambil. Tidak. Kami harus siap, kami selalu coba untuk berpikir dengan sistematik," kata Chriswanto.

Baca juga : Tak Goyah, KWI Tetap Tolak Tawaran Kelola Tambang Apapun Skemanya

Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap tawaran tersebut, termasuk analisis risiko dan kesiapan organisasi.  LDII akan mengkaji ulang apakah mereka memiliki kemampuan dalam pengelolaan tambang.

"Ketika ada tawaran kami pelajari betul, kita punya kemampuan apa tidak. Analisa risiko seperti apa, baru kami mengambil," kata Chriswanto

Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengizinkan pendistribusian Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang sudah dicabut kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, termasuk Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Desa, dan koperasi.  

Ketentuan itu dimuat dalam Perpres Nomor 76 Tahun 2024 tentang Pengalokasian Lahan Bagi Penataan Investasi yang ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta, 22 Juli 2024.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya