Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera menggelar rapat internal untuk menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 terkait minimal ambang batas partai politik untuk mengusung kandidat di Pilkada 2024.
Juru bicara PDIP Chico Hakim mengaku sangat bersyukur dan gembira atas putusan MK yang menurunkan presentase ambang batas minimal parpol untuk mengusung calon kepala daerah (cakada). Menurut dia, putusan tersebut merupakan kemenangan bagi demokrasi.
“Putusan lain juga terkait batas usia mencalonkan diri adalah 30 tahun ketika penetapan calon oleh KPU. Kedua, putusan ini bagi kami adalah kemenangan bagi demokrasi. Kita lihat nanti bagaimana sikap partai. Tentunya DPP akan segera menggelar rapat,” ucap Chico kepada Media Indonesia, Selasa (20/8).
Baca juga : Tanggapi Putusan MK, PDIP Lanjutkan Komunikasi dengan Anies
Dia juga turut menyampaikan soal apakah PDIP membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan dalam pilkada tahun ini atau tidak. Putusan itu kemungkinan besar akan mengubah peta pencalonan secara keseluruhan di berbagai daerah di Indonesia.
“Tunggu saja keputusannya apa, khususnya terkait dengan beberapa pilkada di seluruh Indonesia, bukan hanya pilkada Jakarta. Kita masih belum memutuskan. Namun, utamanya, kader diutamakan dalam pilkada di mana pun itu. Kita selalu mempersiapkan kader kita untuk menduduki posisi puncak di sebuah daerah melalui sekolah partai, pelatihan dan tentunya persiapan. Kita tunggu saja keputusan dari DPP dan tentunya Ibu Ketum (Megawati),” ucap Chico.
Meski begitu, ia menyampaikan PDIP masih membuka pintu dan kemungkinan kelak dalam Pilkada Jakarta akan mengusung Anies Baswedan. “Masih terbuka juga bagi tokoh lain, termasuk Mas Anies. Kita lihat nanti keputusannya,” pungkasnya. (J-2)
Penurunan kepercayaan publik itu merupakan dampak dari putusan kontroversial terkait usia Capres - Cawapres untuk Pemilihan Presiden
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI) mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah naiknya tarif pajak hiburan hingga 75%.
Materi judicial review itu berhubungan dengan desain keserentakan Pilkada Serentak 2024 yang dianggap bermasalah dan melanggar konstitusi.
Permohonan penyelesaian perselisihan hasil pemilihan presiden (pilpres) telah dilayangkan pada 24 Mei lalu, yang memang menjadi tenggat akhir pengajuan permohonan.
Kekuasaan kehakiman yang merdeka berarti merdeka dari intervensi politik dan merdeka untuk menegakkan keadilan (freedom from political interference and freedom to do justice).
NEGARA yang dapat dikatakan memiliki pemerintahan konstitusional ialah negara yang pemerintahannya memperhatikan batasan yang ditentukan konstitusi.
Khofifah Indar Parawansa menilai ada kemungkinan perubahan peta politik setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai syarat pengusungan pasangan calon (Paslon) di Pilkada 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengomentari soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengurangi syarat minimal ambang batas partai politik yang bisa mengusung kandidat di Pilkada 2024
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan tak akan kembali mengusung Anies Rasyid Baswedan di pemilihan gubernur (Pilgub) 2024
Koordinator Tim Advokasi Peduli Pemilu (TAPP) mengapresiasi MK terkait ambang batas parpol untuk pencalonan Pilkada 2024 yang dinilai sangat baik bagi demokrasi di Indonesia.
Baleg DPR RI memastikan tak akan menganulir putusan Mahkamah Konsitusi (MK) pada Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Sejumlah pakar hukum tata negara dan administrasi negara meminta pembentuk undang-undang menghentikan pembahasan tersebut yang sudah dimulai tadi pagi, Rabu (21/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved