Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tanggapi Megawati, KSP Moeldoko: Sikap Jokowi tidak Pernah Berubah

Fetry Wuryasti
06/8/2024 15:42
Tanggapi Megawati, KSP Moeldoko: Sikap Jokowi tidak Pernah Berubah
Presiden Jokowi berfoto bersama seusai ada upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-72 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8).( PRESIDENTIAL PALACE/AGUS SUPARTO)

KEPALA Staf Kepresidenan, Moeldoko menyampaikan, sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak berubah.Ini menanggapi dinamika pasang surut hubungan Presiden Jokowi dengan Presiden ke-5 RI tersebut, hingga dikabarkan merenggang setelah berbeda pilihan.

"Saya pikir dalam pandangan saya dari beliau (Jokowi) ini tidak ada yang berubah. Saya lihat dari beliau tidak ada yang berubah," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

Meski demikian, Moeldoko tidak mengetahui apakah Presiden Jokowi sudah bertemu lagi dengan putri tertua dari Presiden Soekarno itu, setelah dikabarkan merenggang. Dia juga tidak tahu kemungkinan adanya rencana pertemuan di antara dua orang tersebut di masa mendatang.

Baca juga : Ada Masalah Apa Jokowi dan PDIP? Ini Kata Adian Napitupulu

"Saya tidak tahu, saya juga belum tahu (apakah ada rencana itu)," beber Moeldoko.

Sebelumnya, Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri mengaku hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja. Meski demikian, ia menegaskan tidak setuju terhadap perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Dari keterangan pers DPP PDI-P, hal itu disampaikan Megawati dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024). Megawati mulanya mendengar banyak yang menyoroti soal relasi dirinya dengan Jokowi.

Baca juga : Bara JP Pastikan belum Ada Capres Pilihan Jokowi

"Lho enaknya lho dia ngomong gitu. Saya sama presiden baik-baik saja. Memangnya kenapa? Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode. Atau karena saya katanya tidak mau memperpanjang? Lho, saya tahu hukum kok," kata Megawati dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).

Megawati menilai, keinginan memperpanjang masa jabatan presiden melanggar konstitusi. Dia pun mengajak ahli hukum yang datang di acara tersebut untuk mengangkat tangan apakah setuju dengan perkataannya itu.

"Mana yang ahli hukum angkat tangan. Itu ranahnya namanya konstitusi. Ya saya tidak punya hak mengatakan boleh atau tidak. Itu kan mesti Majelis Permusyawaratan Rakyat," kata Megawati. (Try/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya