Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bara JP Pastikan belum Ada Capres Pilihan Jokowi

Metro TV/Yudi Irawan Akmal Yunus
18/6/2023 21:45

Ketua Umum Barisan Relawan Jalan Perubahan ((Bara JP) Utje Gustaaf Patty memastikan belum ada arahan dari Presiden Joko Widodo untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Beliau harus sangat hati-hati. Karena kalau Pak Jokowi menyatakan mendukung sosok tertentu, beliau tentu membawa relawannya untuk membantu," kata Utje di sela-sela Rapimnas Bara JP di Bogor, Minggu (18/6).

Baca juga: Bara JP se-Bandung Raya Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Yang pasti, dia memastikan, Bara JP akan mendukung siapapun yang akan diputuskan oleh Presiden Jokowi.

Sehingga, menurut Utje, Presiden Jokowi tidak ada cawe-cawe dalam konteks mendukung calon tertentu. Walhasil, menurut dia, cawe-cawe Presiden Jokowi bukan untuk mempersiapkan penggantinya.

Baca juga: Projo Sulawesi Selatan Putuskan Dukung Prabowo-Airlangga

Sebab, kata dia, Jokowi menawarkan platform itu ke ketua umum partai. Utje menjelaskan, cawe-cawe Pak Jokowi bukan ke Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, tapi ke Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan ketua umum lainnya.

"Ini berbicara tentang masa depan republik, pembangunan yang berkelanjutan pasca-Pak Jokowi.  Kalau cawe-cawe pengganti presiden, dia gandeng Anies atau Ganjar. Ini kan tidak. Itu cawe-cawenya ke parpol," ujarnya.

Baca juga: PDIP Dinilai Khawatir Jokowi Setengah Hati Dukung Ganjar

Awali dukung Jokowi

Bara JP adalah organisasi massa yang termasuk mengawali mendukung Jokowi maju dalam kontestasi pilpres. Berawal dari 15 Juni 2013, Bara JP menggelar kongres perdana serta mendeklarasikan diri pendirian organisasi itu dengan nama Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).

Bahkan, kongres itu meminta agar PDIP mencalonkan Jokowi dalam Pilpres 2014. Dan pada 6 September 2013, Bara JP menyerahkan hasil kongres tersebut saat Rakernas PDIP.

Kala itu, PDIP masih meminta agar Jokowi fokus menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. (X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik