Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, menegaskan pemerintah tidak takut pada sosok berinisial T yang diduga menjadi pengendali judi online (judol) di Indonesia.
"Ini bukan tentang takut atau tidak takut. Ini PPATK sekarang melakukan kajian terkait pembuka data. Ada 2.000 di antara mereka kita duga sebagai pengepul, di ujung sana. Inisial-inisial banyak sekali, luar biasa banyak," kata Ivan dalam konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
Posisi PPATK saat ini tidak dalam kapasitas melakukan upaya penindakan. Itu diserahkan kepada penyidik melalui analisis yang PPATK sampaikan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya yang merupakan bagian dari satgas sudah menyampaikan semua.
Baca juga : MKD Klarifikasi Para Anggota Legislatif yang Disebut Bermain Judi Online
"Kalau insial, apapun inisialnya dari 2 juta nama juga sebut saja satu huruf di antara 28 huruf yang ada, sudah pasti ada. Dari ribuan nama sebut saja 28 abjad sudah pasti ada," ucapnya.
Selain itu, ia juga menegaskan tidak ada yang kebal hukum terkait kasus judol, pemerintah terus melakukan penyidikan nama-nama yang ada dalam data. Sayangnya Ivan enggan menyebutkan inisial T dimaksud. Ia juga meminta media kembali menanyakan kepada Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani terkait kebal hukum.
"Dalam konteks pelanggaran pidana adanya pelanggaran hukum, jadi kita tidak bisa mengatakan orang kebal hukum atau tidak dalam konteks ini, apalagi dalam forum ini, ini bukan ke arah sana. Jadi tanyakan saja ke Pak Benny, apakah yang bersangkutan sudah pernah kena pidana atau seperti apa kami enggak tahu, dalam konteks PPATK tugas Satgas adalah menyampaikan hasil analisis pada penyidik," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengaku sudah pernah melaporkan sosok inisial T yang diduga pengendali bisnis judi online di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini ia sampaikan dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Negara. (Z-11)
Benny mengaku sudah menyerahkan nama asli T tersebut kepada penyidik Bareskrim Polri saat pemeriksaan perdana.
Polisi membantah beragam informasi liar seputar inisial T, pengendali judi online yang dikaitkan dengan pengusaha Tommy Hermawan Lo.
Mereka adalah seorang gebetan yang gagal PDKT denganmu.
Apakah kamu pernah merasa penasaran tentang inisial nama yang bisa membuat kehidupan cintamu selalu bahagia?
Menkominfo Budi Arie Setiadi enggan mengungkap inisial T yang diduga pengendali bisnis judi online di Indonesia. Ia justru berkelakar sosok tersebut merupakan ajudan Mayor Teddy.
Munarman mengklaim pemerintah dapat berlaku seenaknya dalam memblokir rekening seseorang.
Kepala PPATK menyebut aset tersebut disimpan atas nama orang lain. Nilai aset tersebut juga disebut berpotensi bertambah.
Modusnya adalah menggunakan voucher yang diterbitkan oleh perusahaan exchanger, transfer dana ke perusahaan penjual robot trading hingga penyamaran dana
"Sehingga tidak murni menghimpun dana kemudian disalurkan kepada tujuan. Tetapi sebenarnya dikelola dahulu sehingga terdapat keuntungan di dalamnya,"
Reza diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penipuan investasi berbentuk robot trading Net89
ISTRI pelaku penembakan kantor MUI mengaku uang yang ada di rekening suaminya bersumber dari kririman sang anak yang bekerja di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved