Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI membantah beragam informasi liar seputar inisial T, pengendali judi online yang diungkap Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Salah satunya soal sosok T yang dikaitkan dengan pengusaha Tommy Hermawan Lo, anak pengusaha properti kelas kakap, Jerry Hermawan Lo.
“Oh, nggak benar (Tommy Hermawan Lo),” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8).
Ditambah lagi, sosok T yang disebut Kepala BP2MI tidak ada. “Karena yang bersangkutan (Benny) yang menyampaikan inisial T itu ternyata juga nggak ada,” ujar Djuhandhani.
Baca juga : Usai Diperiksa Benny Rhamdani Tetap Ogah Ungkap Bos Judol Inisial T
Maka itu, Djuhandhani menegaskan pihaknya tidak bisa berandai-andai menyoal sosok T. Sebab, keterangan Benny sudah tidak dapat digali, karena bersumber dari orang yang sudah meninggal. Hal ini diketahui usai memeriksa Benny siang hingga malam hari ini Senin (5/8).
“Ternyata tadi diralat bahwa itu tidak benar, yang benar adalah dari Pak Joko Purwanto Almarhum. Jadi sampai sekarang pun tentu tidak bisa kita buktikan siapa T dan kita tidak bisa berandai-andai,” ungkap Djuhandhani.
Di samping itu, terkait motif Benny mengungkap sosok T, pengendali judi online di Kamboja, Djuhandhani mengaku tidak tahu. Dia mempersilakan tanya ke Benny.
Baca juga : Wapres Ma'ruf Amin Desak Polri Ungkap Sosok Inisial T Pengendali Judi Online
“Motivasi, tentu saja kita tanyakan, yang bersangkutan tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Silakan tanyakan ke yang bersangkutan. Saya rasa cukup lah (panggil Benny),” tutur Djuhandhani.
Djuhandhani pun meminta kepada masyarakat agar tidak membuat isu liar dalam menduga-duga sosok T. Sebagaimana klarifikasi dari pelawak Kabul Basuki yang akrab dikenal Tessy 'Srimulat' yang mengaku dikaitkan dengan sosok T.
“Jangan sampai nanti ada korban lain seperti kemarin yang melaporkan dengan nama T di depan,” pungkas Djuhandhani.
Adapun pengusaha Tommy Hermawan Lo sempat ramai dibahas di media sosial dikaitkan dengan sosok T yang diduga menjadi bos pengendali judi online. (P-5)
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada meminta meminta Benny untuk tidak asal ngomong bila tak mengetahui kebenaran soal inisial T, pengendali judi online
Benny mengaku sudah menyerahkan nama asli T tersebut kepada penyidik Bareskrim Polri saat pemeriksaan perdana.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendesak Bareskrim Polri untuk segera mengungkap identitas sosok berinisial T yang diduga merupakan pengendali bisnis judi online di Indonesia
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membenarkan sosok pengendali bisnis judi online di Indonesia dengan inisial T dibahas dalam sidang kabinet.
Komisi III DPR RI memastikan bakal melindungi Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani bila berani mengungkap sosok pengendali judi online berinisial T.
ZULKARNAEN Apriliantony (ZA) dan Adriana Angela Brigita (AAB) mengaku keberatan atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus dugaan perlindungan situs judi online (judol)
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan lebih dari 600 ribu warga DKI Jakarta terlibat dalam judi online
Dari jutaan penerima bansos di Indonesia, ternyata ada yang terindikasi terlibat judol setelah dilakukan penelusuran oleh PPATK
Orang dengan trauma membutuhkan suatu pelampiasan yang bisa membuatnya senang dengan intensitas yang besar, maka itu mereka lebih mudah kecanduan.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa rekening penerima bantuan sosial yang bermain judi online (judol) otomatis ditutup.
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved