Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana melakukan kunjungan ke New York, Amerika Serikat. Dirinya mewakili BKSAP menghadiri high level political forum. Dalam pertemuan tingkat internasional tersebut, BKSAP mewakili Indonesia untuk membahas pembangunan berkelanjutan agenda 2030.
“Pertama kunjungan kita ke New York dalam rangka mengikuti kegiatan high level political forum, untuk membahas pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan agenda 2030,” kata Putu Rudana melalui keterangan pada Rabu, (24/7).
Putu menjelaskan dari 17 tujuan di SDGs, tahun ini agenda pertemuan membahas Goal 16 yakni peace, justice dan strong institutions dan Goal 13 tentang climate actions.
Baca juga : Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss Bahas Isu Perdamaian
“Nah dua isu ini menjadi satu bahasan, di mana setiap negara akan melaporkan hasil-hasil pencapaian SDGs memenuhi target agenda 2030,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Putu sebagai perwakilan dari Parlemen Indonesia memberikan pandangan menyangkut dengan perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat. Tentunya, ia berharap agar dunia ini tetap menganut sistem dalam menyelesaikan konfliknya adalah mengacu kepada sisi kemanusiaan, keadilan dan juga pada fokusnya perdamaian.
Di sisi lain, Putu mengatakan Parlemen Indonesia juga mendorong agar memperkuat lembaga parlemen untuk terus bisa menghasilkan regulasi-regulasi atau legislasi yang komprehensif dalam menangani berbagai permasalahan, paling utama isu yang berhubungan dengan perdamaian.
Baca juga : Fadli Zon: Peran DPR Harus Lebih Kuat dalam Pemberantasan Korupsi
Selanjutnya, Putu juga mengangkat isu aksi perubahan iklim. Memang, kata dia, adaptasi perubahan iklim ini harus betul-betul dilakukan secara maksimal. Perlu disadari oleh semua, perubahan iklim ada isu yang nyata, dan langkah mitigasi dan adaptasi perlu dilakukan.
“kita lihat isu perubahan iklim ini adalah nyata dengan terjadinya berbagai bencana dan permasalahan antara lain cuaca ekstrim, kekeringan, kebanjiran dan peningkatan suhu yang mengakibatkan gelombang panas yang akhirnya berdampak kepada gagalnya hasil pertanian sehingga food security atau ketahanan pangan dari berbagai negara menjadi terganggu,” jelas Anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Berkelanjutan ini.
Saat membahas isu climate change itu, Putu mewakili Parlemen Indonesia melakukan intervensi terkait mitigasi dan adaptasi terhadap isu perubahan iklim. “Kita sampaikan bahwa minimal ada dua poin dalam adaptasi perubahan iklim ini, bagaimana kita melakukan strategi komprehensif dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” ungkapnya.
Baca juga : Fadli Zon Pimpin Komisi Palestina di Organisasi Parlemen Asia
Kedua, kata Putu, bagaimana memastikan pendanaan perubahan iklim itu agar secara komprehensif tersedia dan dikontribusikan oleh berbagai negara, khususnya negara-negara maju yang telah melakukan komitmen mendukung 100 miliar us dolar setiap tahunnya untuk mensupport negara-negara berkembang dan least developed countries (LDC) atau negara-negara miskin dengan pembangunan yang masih sangat terbatas.
“Komitmen negara maju sudah dipastikan dengan nilai minimal 100 miliar dolar komitmen per tahun. Tapi sampai saat ini, justru komitmen itu belum terwujud dan kita tegaskan agar komitmen yang sudah dijanjikan itu harus segera ditepati,” kata Putu.
Karena, lanjut dia, kebutuhan untuk pendanaan perubahan iklim yang didukung oleh negara maju kepada negara berkembang dan negara Least Developed Country (LDC) itu, terus meningkat dan perlu pendanaan yang sangat besar dan telah dibahas di COP28 Dubai, UAE. Kebutuhan dana tidak lagi dalam nilai miliar US dollar, tapi telah mencapai triliun US dollar. Sehingga komitmen negara-negara kaya/maju harus segera direalisasikan.
“Komitmen negara maju pada tahun 2020, untuk kontribusi pendanaan perubahan iklim dengan tujuan membantu negara-negara berkembang dan least developed country untuk melakukan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim tersebut ada. Tapi pertanyaannya apakah terwujud?" tanyanya.
Perlu diketahui, kata Putu, LDCs dan negara berkembang mengalami tantangan, karena dampak dari perubahan iklim nyata bagi mereka. Berbagai contoh cuaca ekstrim yang terjadi antara lain menyebabkan kebanjiran besar di Pakistan, Kekeringan di berbagai belahan bumi bahkan gelombang panas berdampak ke lebih banyak negara di tahun-tahun terakhir ini. (Z-8)
Dr. Edy Wuryanto tegaskan istitha’ah kesehatan jemaah haji jadi wewenang Kemenkes. Koordinasi dengan Kemenag penting untuk seleksi calon jemaah berisiko.
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
Timwas DPR RI soroti rasio tak ideal tenaga medis haji Indonesia. Usul bangun RS Haji di Makkah demi layanan lebih maksimal bagi jemaah.
Anggota DPR Maman Imanulhaq menyoroti pentingnya kesiapan digital, seleksi kesehatan, dan pembagian peran otoritas dalam sistem haji baru Arab Saudi.
Anggota Timwas Haji DPR RI, Satori, mendorong evaluasi total terhadap petugas haji Indonesia.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh meminta rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merekrut 24 ribu prajurit baru dikaji secara matang dan mendalam.
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Tersangka penembakan, Vance Boelter 57, saat ini masih dalam pelarian dan menjadi buruan utama aparat penegak hukum.
PPP memang harus kembali masuk parlemen karena untuk pertama kalinya gagal mendapatkan kursi sejak mengikuti kontestasi pemilihan legislatif saat Orde Baru.
PARLEMEN Spanyol meloloskan sebuah mosi tidak mengikat pada Selasa (20/5) yang mendesak pemerintah untuk menerapkan embargo senjata terhadap Israel.
Forum PUIC ke-19 menghasilkan 'Deklarasi Jakarta' yang memuat resolusi yang harus diadopsi seluruh parlemen negara OKI atau anggota PUIC.
KOMISIONER Perluasan Uni Eropa, Marta Kos, menyatakan Uni Eropa prihatin mendalam atas gangguan dan kekerasan yang terjadi di parlemen Serbia, pada Rabu (5/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved