Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJUMLAH pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan tahun 2024-2029 diumumkan pada Rabu (24/7/2024) melalui website Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dan website Komisi Pemberantasan Korupsi (www.kpk.go.id).
Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan tahun 2024-2029 mengharapkan tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan Tahun 2024-2029 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Tanggapan masyarakat disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi mulai 24 Juli 2024 sampai dengan 24 Agustus 2024 melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada alamat https://apel.setneg.go.id, atau melalui email ke [email protected] dan [email protected].
Baca juga : Pansel Harus Berani Coret Capim tak Patuh LHKPN
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan tahun 2024-2029, Yusuf Ateh, mengatakan suara masyarakat penting. Alasannya, ini untuk melihat rekam jejak para calon capim dan dewas KPK.
"Sangat penting nanti kami dalam rangka melihat rekam jejak kami menggunakan institusi pemerintah semua tapi masyarakat juga terlibat. Nanti kami gabungkan dengan informasi dari masyarakat," kata Ateh, di Kantor Sekretariat Negara, Rabu (24/7/2024).
Sementara pendaftar yang tidak lulus, dikatakan Ateh, akibat tidak memenuhi seleksi administrasi. "Kan terdapat persyaratan administrasi surat pernyataan surat lamaran dan segala macam. Yang jelas dia tidak memenuhi persyaratan administrasi yang disyaratkan dalam pengumuman," kata Ateh.
Baca juga : Ada Johan Budi dan Sudirman Said, 318 Orang Dinyatakan Lolos Seleksi Capim KPK dan Dewas
Nama-nama pendaftar yang lulus seleksi administrasi capim dan dewas KPK, kata Ateh, akan mulai diserahkan ke KPK untuk profiling. "(Ke) semuanya. Kan saya sampaikan kita nanti kasih mulai PPATK, KPK, Kapolri, BIN, dan Kejaksaan, termasuk lembaga auditor seperti BPKP dan BPK. Semua termasuk ke masyarakat. Semua akan kita pelajari semua sebagai bahan kami untuk menilai," kata Ateh.
Masa pendaftaran Calon Pimpinan dan Calon Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan Periode Tahun 2024-2029 yang dimulai dari 26 Juni 2024 telah ditutup pada 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB.
Sampai dengan ditutupnya masa pendaftaran, jumlah pendaftar masing-masing calon Pimpinan KPK sebanyak 318 orang dan calon Dewan Pengawas KPK sebanyak 207 orang. Dari jumlah pendaftar tersebut, yang dinyatakan lulus sebanyak 236 orang (74%) untuk calon pimpinan KPK dan sebanyak 146 orang (71%) untuk calon Dewan Pengawas KPK.
Baca juga : Pendaftaran Ditutup, Ada 318 Orang Daftar Capim KPK
Dibandingkan dengan jumlah pendaftar yang lulus pada seleksi calon pimpinan periode sebelumnya, terjadi kenaikan baik secara jumlah maupun persentase. Pada seleksi 2019, dari jumlah pendaftar sebanyak 376 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 192 orang (51%).
Ateh mengatakan pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu tes tertulis. "Untuk tes tertulis akan diselenggarakan pada Rabu, 31 Juli 2024, pukul 07.30-11.00 WIB untuk Calon Pimpinan KPK dan 12.30-16.00 WIB untuk Calon Dewan Pengawas KPK," kata Ateh.
Lokasi tes tertulis bertempat di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan. (Z-2)
Berdasarkan komposisi pimpinan KPK 2024-2029 yang terdiri dari unsur kepolisian, jaksa, hakim, dan auditor BPK akan berpengaruh pada independensi KPK.
SETYO Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029 berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI. Ia memiliki kekayaan senilai Rp9,6 miliar.
Pada Senin, 18 November, Setyo memaparkan visi misi dan pemikirannya soal lembaga antirasuah pada uji kelayakan dan kepatutan Capim dan Calon Dewas KPK yang digelar Komisi III DPR RI
KOMISARIS Jenderal Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029
Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya tidak dihapus.
Komisi III DPR memutuskan mekanisme pemilihan voting saat menggelar rapat pleno penetapan calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) KPK.
Menurut dia, langkah itu untuk membantu Dewan Pengawas (Dewas) terhindar dari anggapan tertentu. Misalnya, dianggap melindungi terduga pelanggar etik.
Yusril menjelaskan, Prabowo tidak mengintervensi nama-nama capim KPK yang sudah diberikan Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) ke DPR
Feri berharap Presiden Prabowo dapat menyeleksi capim KPK atas dasar kebutuhan pemberantasan korupsi bukan untuk mengakomodir kepentingan tertentu.
Proses seleksi pansel untuk melahirkan capim dan dewas KPK adalah hal yang sangat krusial dan penting bagi penegakan tindak pidana korupsi ke depan.
DPR belum mengagendakan pembahasan soal calon presiden (capim) dan calon Dewan Pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yusril Ihza Mahendra mengatakan akan mengkaji status hukum panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) KPK yang dibentuk era Presiden Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved