Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pendaftaran Ditutup, Ada 318 Orang Daftar Capim KPK

Fetry Wuryasti
16/7/2024 08:28
Pendaftaran Ditutup, Ada 318 Orang Daftar Capim KPK
Pendaftaran Ditutup, Ada 318 Orang Daftar Capim KPK(MI/Susanto)

PANITIA seleksi (pansel) menyebut jumlah pendaftar calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) sebanyak 525 orang. Pendaftaran telah ditutup kemarin, Senin (15/7) pukul 23.59 WIB.

Rinciannya jumlah pendaftar capim KPK sebanyak 318 orang terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan. Jumlah pendaftar calon dewas KPK sebanyak 207 orang terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Indonesia dalam seleksi ini. Selanjutnya kami akan melakukan verifikasi atas dokumen yang telah diunggah dan akan mengumumkan hasilnya pada tanggal 24 Juli 2024 melalui aplikasi apel serta laman kpk.go.id serta setneg.go.id," kata Wakil Ketua Pansel KPK Arif Satria, Selasa (16/7)

Baca juga : Pansel Diminta Jeli Lihat Rekam Jejak Capim dari Internal KPK

Pansel KPK juga membuka masukan dan tanggapan dari masyarakat atas calon-calon yang telah lolos seleksi administrasi ini. Masukkan bisa dikirimkan mulai 24 Juli 2024 sampai 24 Agustus 2024.

"Masukkan dan tanggapan tersebut dapat disampaikan melalui aplikasi Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (Apel) dan email kepada pansel KPK," kata Arif. 

Dua Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak menyatakan maju lagi sebagai capim Lembaga Antirasuah. Lalu, ada juga Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan yang juga mendaftar dalam seleksi itu.

Baca juga : Pansel Harus Berani Coret Capim tak Patuh LHKPN

“Saya barusan juga komunikasi sama teman-teman humas. Bahwa ini saya daftar, saya daftar buat pimpinan nih,” kata Pahala dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat (12/7).

Pahala mengaku sedikit kurang percaya diri dengan pendaftarannya. Namun, dia mengaku harus maju sebagai capim untuk memperbaiki sejumlah masalah yang kini menerpa instansinya.

Pahala juga mengaku mau daftar karena sudah lama bergabung dengan KPK. Dia mengaku memahami kebutuhan instansinya untuk pemberantasan korupsi di masa depan. (MGN/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya