Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai tidak ada umat muslim yang miskin. Oleh karenanya, perlu upaya menyadarkan wajib zakat agar mengeluarkan rezekinya untuk mustahik atau penerima zakat.
"Orang Islam nggak ada yang miskin, karena itu selain perbanyak jumlah muzakki (wajib zakat) ini kita harus berjuang menyadarkan orang yang sudah wajib zakat, sudah banyak tapi belum berzakat," ujar Wapres Ma'ruf saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Forum Zakat, di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2024.
Wapres mengungkap alasan kurangnya kesadaran wajib zakat dalam mengeluarkan rezekinya. Pasalnya, wajib zakat kerap memandang zakat sama dengan mengurangi harta.
Baca juga : Wapres Sebut Penyerapan Potensi Zakat Indonesia Baru 10%
"Berikan zakat sedekah tidak kurang (hartanya), karena sebenarnya sisa hartanya yang tertinggal adalah yang disedekahkan semua," jelasnya.
Disamping itu, Wakil Kepala Negara menekankan zakat menjadi solusi mengatasi permasalahan kemiskinan. Sehingga zakat berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa.
"Sehingga berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan banga," bebernya.
(Z-9)
Target penghimpunan ZIS tahun ini naik sekitar 15% dari tahun sebelumnya. Secara otomatis, penaikan target tersebut perlu dibarengi dengan berbagai upaya
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim, mengatakan pengumpulan zakat tersebut tidak bersifat wajib.
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pusat menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi pentingnya zakat.
RAMADAN tahun ini memiliki makna yang spesial karena kita telah mengalami masa pandemi covid-19 dan menyelesaikan hajatan demokrasi lima tahunan Pemilu 2024.
Program, Capaian, dan Layanan, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Reza Patria, Selasa (19/5), melakukan penunaian zakat mal lewat Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Tempat wisata di Medan menjadi daya tarik utama di balik kekayaan budaya yang dimiliki salah satu kota terbesar di Indonesia ini.
Kaum muslimin di Indonesia harus mencintai dan merawat Indonesia bersama seluruh warga negara yang lain
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini bertujuan untuk membangun konektivitas antara perguruan tinggi dengan masyarakat umum
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved