Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DALAM rangka sosialisasi serta penjaringan, Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Masa Jabatan Tahun 2024-2029 melaksanakan pertemuan dengan perwakilan universitas dan lembaga swadaya masyarakat.
Pertemuan berlangsung di Surabaya, Kamis (27/6). Pada pertemuan ini, Panitia Seleksi menjaring banyak masukan terkait pelaksanaan seleksi.
"Per tanggal 27 Juni 2024, jumlah orang telah registrasi akün sebanyak 201 orang," kata Wakil Pansel KPK Arif Satria, melalui keterangan yang diterima.
Baca juga : Pansel Bakal Minta KPK Memprofiling Capim untuk Instansinya
Adapun jumlah pendaftar untuk seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun 2024-2029 sebanyak 4 orang dan untuk Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun 2024-2029 sebanyak 4 orang.
"Panitia Seleksi mendorong semakin banyak masyarakat Indonesia yang kompeten dan berintegritas yang ikut serta mendaftar pada seleksi ini," kata Arif. (Z-8)
Pada dasarnya boleh saja dari penegak hukum, entah itu dari instansi Polri maupun kejaksaan mendaftar jadi capim KPK
Ini masih di ranah kewenangan pansel. Kami di Komisi III kan bersifat menunggu,
DI tengah kerasnya kritik publik terhadap kinerja panitia seleksi (pansel), proses seleksi calon pimpinan KPK terus berjalan dan memasuki tahap akhir.
DPR telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo terkait 10 nama calon pimpinan Komisi Pemberantan Korupsi.
Pimpinan KPK lima tahun ke depan harus dapat memaksimalkan aspek tindak pidana pencucian uang yang selama ini kendur.
Namun, Presiden mengingatkan keputusan akhir siapa yang akan menduduki jabatan komisioner KPK diputuskan DPR.
Hingga pendaftaran ditutup panitia seleksi calon pemimpin KPK telah menerima 384 orang pendaftar.
Pimpinan KPK harus memiliki rekam jejak yang bersih agar terhindar dari ketakutan dalam memberantas korupsi lantaran tersandera dosa masa lalu.
ICW meminta agar para calon tersebut mundur dari posisinya sebagai polisi bila ingin maju sebagai pimpinan KPK
Sebab yang terpenting bagi pansel adalah seleksi bagi yang sudah mendaftarkan kepada pansel.
Para pelamar berasal dari berbagai latar belakang. Misalnya dari advokat, Polri, pegawai negeri sipil, pensiunan jaksa, dosen dan berbagai profesi lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved