Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PARTAI Gerindra menyatakan membuka pintu jika Anies Baswedan ingin bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, menerangkan pihaknya tak menutup kemungkinan Anies untuk bertemu dengan Prabowo, tetapi partainya tak membuka kans untuk mengusung Anies di Pilkada DKI Jakarta.
“Pak Prabowo tidak punya halangan untuk bertemu dengan siapapun selama ini Pak Prabowo bertemu dengan orang yang berbeda pilihan, berbeda pandangan bahkan berbeda politik,” ungkap Muzani, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/6).
Baca juga : Kemungkinan Anies Bertemu Prabowo, Gerindra: Tidak Salah Memulai Komunikasi
“Beliau (Prabowo) merasa bahwa semua pemimpin, semua orang, semua pimpinan adalah orang-orang yang memiliki potensi karena itu Pak Prabowo tidak punya halangan untuk bertemu dengan siapapun,” tegasnya.
Muzani membeberkan bahwa Prabowo tidak memberitahu dirinya terkait ada keinginan dari Anies untuk bertemu dengan Prabowo.
“Sebelum ke sini saya terlambat karena ketemu Pak Prabowo. Pak Prabowo tidak bercerita bahwa ada kehendak atau keinginan dari Mas Anies untuk ketemu kepada beliau dan sampai sekarang belum ada Pak Anies ketemu saya,” ujar Muzani.
Baca juga : Gerindra Heran Keterlibatan Jokowi di Pilpres Diungkit dalam Sidang MK
Sejauh ini, Muzani juga mengaku tak tahu menahu alasan Anies ingin bertemu dengan Prabowo. Intinya, kata Muzani, Prabowo tak menutup diri untuk bertemu dengan siapapun, termasuk Anies.
Sebelumnya, wacana Anies Baswedan untuk bertemu Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto semakin mengemuka. Terakhir, Anies menyatakan siap bertemu Prabowo. Anies tak pernah terpikir akan kontestasi yang tak berujung.
(Z-9)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
PENGAMAT politik Citra Institute Efriza menilai pernyataan Presiden Prabowo yang disebut hanya memilih pembantu yang berkeringat bersamanya di Pilpres 2024 sekaligus bantahan isu reshuffle
ISU mengenai orang yang tidak berkeringat dan disebut ingin masuk ke dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto tak memiliki implikasi politik secara nyata
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, meyakini Presiden Prabowo Subianto memiliki tekad kuat untuk membawa perubahan besar demi kemajuan bangsa
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Indonesia memberikan bantuan pengobatan kepada sekitar 2.000 warga Gaza korban perang.
Prabowo Subianto mengisyaratkan tidak akan mengundang kepala negara asing dalam peringatan HUT ke-80 RI
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia Tahun 2025 merupakan ruang ilmiah yang harus dijaga dari politisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved