Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH telah memutuskan untuk memperpanjang program bantuan sosial (bansos) berupa beras hingga bulan Desember mendatang. Dalam program ini, setiap rumah tangga akan menerima bantuan beras seberat 10 kilogram setiap dua bulan sekali.
"Akan diperpanjang bulan delapan (Agustus), 10 (Oktober), dan 12 (Desember)," ungkap Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (14
Arief menjelaskan bahwa keputusan untuk memberikan bantuan setiap dua bulan sekali diambil karena pemerintah perlu menyesuaikan dengan anggaran dari program lainnya.
Baca juga : Masa Kampanye, Presiden Jokowi Bagi-bagi Beras di Sleman dan Bantul
"Presiden (Jokowi) akan meninjau kembali anggaran setiap kesempatan yang ada," jelasnya.
Dalam hal sumber bantuan sosial, Bapanas berkomitmen untuk menggunakan beras produksi dalam negeri. Untuk itu, pemerintah sedang giat membangun waduk-waduk baru guna mendukung peningkatan produksi beras.
"Saat ini sudah ada 43 waduk yang sedang dibangun dari target 61 waduk, sebagai langkah untuk mendorong peningkatan produksi beras dalam negeri," tegasnya.
Baca juga : Tiga Bulan ke Depan, Pemerintah Banjiri Beras Bansos ke Masyarakat
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan kemungkinan untuk melanjutkan program bansos beras 10 Kg hingga Desember 2024. Namun, keputusan untuk memperpanjang program ini masih akan bergantung pada postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Bansos beras seberat 10 kilogram ini akan diteruskan sampai Juni, dan akan dipertimbangkan untuk diteruskan hingga Desember jika APBN memungkinkan. Kita semua berharap bersama-sama agar program ini dapat berlanjut hingga Desember," ujar Jokowi saat kunjungan di Kompleks Pergudangan Bulog Laende, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jokowi menegaskan bahwa pemberian bantuan beras ini merupakan respons atas kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi pangan global, sementara harga beras di dalam negeri masih tetap stabil. (Z-10)
Campur tangan pemerintah untuk menanggulangi masalah kemiskinan bisa dilakukan melalui program pemberdayaan sosial yang memihak kepada masyarakat yang tidak mampu."
KEMENTERIAN Sosial memastikan sebanyak 1.130 keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) Kabupaten Sampang dapat mengambil hak
BANTUAN sosial (bansos) bahan pokok (sembako) dari Presiden tahap I mulai didistribusikan.
PEMERINTAH mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) tahap dua di seluruh Indonesia melalui Himpunan Bank Pemerintah (Himbara).
SEBANYAK 370 peserta pendamping baru Program Keluarga Harapan (PKH) mengikuti Bimbingan Pemantapan (Bimtap)
PEMERINTAH akan memberi kesempatan pada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk studi banding ke luar negeri. Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan telah mendapatkan perintah dari presiden untuk melakukan seleksi kepada pendamping PKH di seluruh Indonesia.
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved