Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden Jokowi: Fasilitas Pendidikan di IKN Penting

Gana Buana
04/6/2024 18:15
Presiden Jokowi: Fasilitas Pendidikan di IKN Penting
Peletakan batu pertama sekolah Al Azhar Summarecon Nusantara di IKN(MI)

FASILITAS pendidikan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimatan Timur amat penting. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat acara groundbreaking Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).

“Saya sangat menyambut baik pembangunan sekolah Islam terpadu Al Azhar Summarecon di Nusantara, karena fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan oleh IKN, baik di sekolah dasar, SMP, SMA dan seterusnya,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/6).

Jokowi menyampaikan, desain sekolah yang dibangun di IKN dirancang dengan sangat baik. Bangunannya menyerupai rumah panggung dengan elemen-elemen yang menyatu dengan lingkungan. Hal ini diyakini Jokowi dapat membentuk karakter anak sejak dini untuk dekat dengan lingkungan.

Baca juga : Transparansi dalam Proses PPDB Harus Ditingkatkan

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi juga turut mengundang investor untuk berinvestasi di IKN. Menurut dia, pada akhir Juli atau awal Agustus 2024 nanti diperkirakan tol dan bandara sudah selesai dibangun, dan akan mempercepat waktu tempuh ke IKN.

“Kalau nanti bulan Juli atau awal Agustus tol sudah jadi, dari Balikpapan langsung lurus menuju ke IKN, hanya diperlukan waktu kurang lebih 30-40 menit. Apalagi nanti akhir Juli atau awal Agustus airport di IKN telah selesai dan bisa didarati oleh pesawat komersial. Ini akan lebih mendekatkan lagi Nusantara dengan bapak ibu sekalian,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan investasi di IKN adalah membeli masa depan. Selain itu, tanah di IKN saat ini, menurutnya, masih Rp400-800 ribu per meter dan bisa meningkat dengan cepat apabila permintaan semakin meningkat.

Baca juga : Presiden Resmikan Groundbreaking Kampus Pertama di IKN

“Jadi kalau memang berminat sebagai pengontrak, langsung berbicara dengan Menteri PU. Ada Pak Wamen ATR/BPN yang sekarang menjadi Wakil Kepala Otorita Pak Raja Juli untuk bisa segera mendapatkan lahan di Nusantara,” ucap Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Summarecon Agung Adrianto P. Adhi menyampaikan, Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara ini merupakan sekolah ke-5. Kegiatan belajar mengajarnya diharapkan akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026. 

“Setelah itu pembangunan tahap 2 segera dimulai untuk memulai kegiatan belajar mengajar di tahun 2026/2027. Kehadiran sekolah ini adalah bentuk dukungan Summarecon terhadap program pemerintah khususnya dalam pembangunan IKN dan untuk memajukan dunia pendidikan tanah air,” kata Adhi. 

Baca juga : Perayaan Foundation Day Perkuat Kolaborasi dan Nilai Kekeluargaan

Menurut dia, Al Azhar Summarecon Nusantara dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium dan gedung serbaguna.

Selain itu, lanjut Adhi, pihaknya berharap dengan adanya kepemimpinan baru di otorita IKN dapat mengintegrasikan segala ketentuan dan kebijakan menjadi 1 atap sehingga berbagai potensi kendala yang dihadapi oleh Investor dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif. 

“Dengan adanya perbaikan di berbagai kebijakan, diharapkan dapat membuat investor lain akan semakin yakin untuk berinvestasi di IKN,” tambah dia. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya