Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PARTAI Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memastikan sikap politiknya untuk lima tahun ke depan. Dalam pidato penutupan Rakernas V Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengatakan dia telah diberikan mandat dari hasil rakernas untuk memutuskan sikap politik tersebut. Namun Mega menyebut memiliki perhitungan sebelum memutuskan.
"Kalau hari ini saya ngomong wah. Harus ada hitungan politik dong," ujarnya.
Dia menegaskan akan membawa partai moncong putih ini menjadi partai pelopor dengan kader partai yang militan, loyal dan turun ke akar rumput.
Baca juga : Hadiri Rakernas PDIP, Jokowi: Masalah Pangan Perlu Visi Taktis
"Saya mau jadikan partai pelopor. Kamu yang tidak mau bekerja untuk rakyat, out. Ini janji saya. Pengurus ranting dan anak ranting laporan sama saya langsung. Kalau bos-bos kamu tidak turun ke tempat kalian lapor ke saya. Bantuin ibu ya sudah jengkel aku," tegasnya, Minggu (26/5).
Posisi PDIP terus bergelut dengan prolematika rakyat dan menjadi suluh masa depan bangsa. Mega pun menyampaikan masa depan Indonesia lahir dengan konsepsi negara paripurna sesuai keinginan Bung Karno.
"Ini sering sekali dilupakan bahwa sebenarnya dalam tinjauan visioner Bung Karno negara itu akan bisa menjadi paripurna. Semua harusnya meresapi indonesia itu bisakah jadi indonesia raya dan itu sangat bisa. Dan tergantung kita manusianya yang sudah diproklamasikan. Spirit ini tidak boleh dilupakan," paparnya.
Baca juga : Pidato Megawati Dinilai Belum Tentukan PDIP Jadi Oposisi Prabowo
Kemerdekaan ada di tangan kita bukan di tangan penjajah, pemerintah juga mereka yang bersikap pragmatis.
"Merdeka kita gotong royong bukan kapitalis. Rakyat itu butuh sebuah guidance bagaimana memilih pemimpin bagaimana. Pemimpin harus merasa bagian dari anak bangsa jadi jangan tidak percaya diri, bermental pengikut itu artinya mengubur mental bangsa. Agar kemerdekaan bisa kekal dan abadi. Kalau di-create begini tidak ada guna jadi adil sajalah," cetusnya.
Rakernas V PDIP yang digelar tiga hari menghasilkan 16 keputusan. Megawati sebagai ketua umum didapuk untuk kembali memimpin partai yang kemudian bisa memberikan keputusan sikap politik selanjutnya. (Sru/Z-7)
Kenaikan suara NasDem bersamaan dengan penggunaan sistem proporsional terbuka yang menguntungkan partai tersebut.
Asosiasi Kemberin sukses menggelar Rakernas tahun ini dengan tema Sinergi Inovasi & Digitalisasi untuk Mendorong Transformasi Pariwisata Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.
Bahlil menyoroti setidaknya ada empat program unggulan, yaitu kedaulatan pangan, kedaulatan energi, hilirisasi, dan makan bergizi.
Jaksa Agung ST Burhanuddin saat pembukaan Rakernas 2025 mengajak insan Adhyaksa untuk terus memperkuat tekad sebagai penjaga keadilan.
ST Burhanuddin menerangkan Rakernas sebagai forum strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan Kejaksaan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan untuk periode 2025-2029.
Hasto menyebut hasil Rakernas V PDIP yang diambil oleh seluruh DPP dan DPD partai yang menghasilkan rekomendasi kepada Megawati.
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Puan terlihat tersenyum saat menyampaikan dirinya mewakili Megawati dalam agenda rutin tahunan tersebut.
PRESIDEN ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Alasan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) karena tegak lurus dan berdedikasi tinggi kepada Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved