Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENGAMAT politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menjelaskan soal pernyataan dari pidato Presiden Terpilih Prabowo Subianto di acara Bimtek dan Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5) lalu.
Ujang menyebut mungkin saja maksud dari pernyataan Prabowo untuk tidak ingin diganggu ialah tidak ingin diganggu dengan penyebaran fitnah dan hoaks saat dia ingin merealisasikan janji politiknya.
“Saya rasa pernyataan yang fair dan positif saja. Ketika PDIP ingin oposisi silakan, bagus. Tetapi di saat yang sama jangan mengganggu ketika Prabowo ingin menjalankan amanah rakyat. Kelihatannya seperti ini. Ingin menyejahterakan rakyat dan merealisasikan janjinya. Itu saja yang dipegang,” jelas Ujang kepada Media Indonesia, Senin (13/5).
Baca juga : Pengamat: Pertemuan Prabowo dan Megawati Pasti akan Terjadi
Namun, dia tetap menegaskan arti dari tidak ingin diganggu itu bukan berarti Prabowo tidak ingin dikritisi. Ujang menyampaikan kewajiban dari para oposisi di pemerintahan ialah mengkritisi.
Termasuk masyarakat Indonesia juga berkewajiban untuk mengkritisi pemerintah apabila pemerintah tersebut salah jalan.
“Kalau Prabowo salah jalan dan salah arah, wajib hukumnya PDIP untuk mengkritisi. Siapa pun dari rakyat Indonesia wajib mengkritisi kalau prabowo salah jalan dan salah arah,” ujar Ujang.
Baca juga : Ganjar Pranowo Lemah sebagai Oposisi karena tidak di Parlemen
“Tetapi kalau Prabowo on the track, ingin menyejahterakan rakyat, ingin membangun bangsa, ingin ada pemerataan pembangunan sesuai janjinya dalam tiga sampai empat tahun ke depan, ya, memang jangan diganggu kalau tujuannya ingin memajukan dan menyejahterakan rakyat,” imbuhnya.
Ujang meminta agar masyarakat melihat pernyataan Prabowo dalam pidatonya itu untuk tidak dipahami secara parsial. Sebab, dalam pidato itu memang ada lanjutannya, yakni Prabowo ingin bekerja menyejahterakan rakyat dalam tiga sampai empat tahun ke depan.
Selain itu, Ujang juga meminta agar semua pihak dapat mengontrol jalannya pemerintahan agar semua kerja pemerintah sesuai dengan janji politiknya. Ujang juga mengingatkan agar semua pihak dapat mengontrol agar demorkasi tetap tegak di Indonesia.
“Demokrasi itu harus dijaga bersama, harus kita bangun. Oleh karena itu, kita lihat saja ke depan ketika pak Prabowo dilantik 20 Oktober nanti, seperti apa perjalanan demokrasi itu,” ucap Ujang.
“Kita hanya ingin mengatakan objektif, tidak berat sebelah dalam konteks melihat pemerintah maupun kalangan oposisi. Dan kita sama-sama tahu, sama-sama paham, demokrasi harus jalan, bergerak, harus on the track, sesuai dengan kita cita-citakan bersama,” pungkasnya. (Dis)
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan Hasto Kristiyanto bersalah, dalam kasus dugaan suap pada proses PAW anggota DPR untuk Harun Masiku.
Menurut Maqdir, jika benar Hasto menerima amnesti, hal itu menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak ingin kasus ini dipersepsikan sebagai upaya politisasi.
Megawati juga mendorong seluruh kader dalam Bimtek PDIP untuk memberi dukungan terhadap pemerintah, selama kebijakan yang diambil berpihak pada rakyat
Prosesi pelantikan dilakukan secara langsung, diawali dengan pertanyaan Megawati, “Apakah saudara bersedia untuk dilantik?” yang dijawab serentak oleh para pengurus: “Bersedia!”
Jangan sampai PDIP justru dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari kesalahan-kesalahan.
Momen tersebut terjadi saat Megawati menyampaikan pidato politik ketika suasana sedang hening.
Partai masih memiliki waktu hingga 30 hari untuk menyampaikan daftar kepengurusan kepada Kementerian Hukum guna mendapatkan pengesahan resmi.
SEKJEN PDIP Hasto Kristiyanto resmi bebas dari penjara setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Posisi Hasto sebagai Sekjen PDIP kemudian menimbulkan pertanyaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved