Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan akan ada manuver politik yang terjadi setelah dirinya bertemu Wakil Ketua DPP Partai NasDem Ahmad Ali pada Selasa malam.
"Hanya pembicaraan, pokoknya nanti (tunggu) sehari dua hari," kata Dasco saat ditemui di rumah Prabowo Subianto di kawasan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam.
Dasco membenarkan bahwa dirinya membahas beberapa hal dengan Ahmad Ali, namun enggan menjelaskan dengan rinci isi pembicaraan tersebut.
Baca juga : Gerindra Pastikan Prabowo Terbuka Ajak NasDem Ikut ke Koalisi Pemerintahan
"Yang pasti kabar gembiralah," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPP Partai NasDem Ahmad Ali menjelaskan kedatangannya ke rumah Prabowo Subianto tidak untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan politik.
"Enggak ada pembicaraan politik, hanya silaturahmi dengan Pak Dasco" kata Ahmad Ali usai keluar dari rumah Prabowo, Selasa malam.
Baca juga : Pengamat: Elektabilitas Erick Masih Tinggi, Elektabilitas Cak Imin Rendah
Ali mengaku kedatangannya atas nama pribadi bukan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Nasdem dan dalam rangka memberikan selamat atas kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di MK.
Pertemuan yang dia lakukan juga tidak sepengetahuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. "Saya belum sempat (lapor ke Surya Paloh)," katanya.
Ali pun mengakui pertemuan yang dilakukan hanya sebentar karena Prabowo sedang melakukan kegiatan lain menerima tim kuasa hukum pasangan Prabowo-Gibran yang bertarung di Mahkamah Konstitusi beberapa hari lalu.
Saat ditanya apa pesan yang disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepadanya, Ali enggan menjelaskannya dengan rinci. (Z-8)
Bendahara Fraksi Partai Gerindra sekaligus Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi arah kebijakan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR.
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
SALAH satu misi fundamental didirikannya negara ini ialah mencerdaskan kehidupan bangsa.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
KORBAN kekerasan dan kekerasan seksual hingga saat ini masih belum memperoleh jaminan pasti dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
DPR memerlukan pijakan yang kuat agar tak bertentangan dengan ketentuan hukum yang ada saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved