Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Prabowo Subianto Minta Pendukungnya Batalkan Rencana Aksi di Gedung MK

Akmal Fauzi
19/4/2024 04:26
Prabowo Subianto Minta Pendukungnya Batalkan Rencana Aksi di Gedung MK
Presiden terpilih Prabowo Subianto(AFP/Kimimasa MAYAMA)

PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto meminta agar para pendukungnya tidak melakukan aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, yang rencananya akan digelar pada hari ini, Jumat (19/4). Imbauan itu disampaikan Prabowo untuk menjaga kesejukan demokrasi dan persatuan.

"Saya, Prabowo Subianto, meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan. Demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, menjaga kerukunan antar seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam sebuah video, yang diterima Kamis (18/4) malam.

Prabowo menegaskan, perolehan suara 58% di Pilpres 2024 merupakan kerja keras pendukung, relawan, dan tim pemenangan. Dia menilai tuduhan penyalahgunaan bantuan sosial dan pengerahan aparat hukum untuk memenangkan Prabowo-Gibran tidak berdasar.

Baca juga : TKN Bakal Kawal Aksi Damai Pendukung Prabowo-Gibran di MK

Prabowo memahami para pemilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 itu sangat terganggu dengan tuduhan tersebut. Kendati demikian, Prabowo meminta para pendukung untuk menahan diri dan tidak terpancing.

Prabowo mengingatkan, dengan kerukunan dan persatuan, Indonesia bisa mencapai cita-cita bangsa. Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk bersikap cinta pada Tanah Air dan sayang kepada sesama rakyat Indonesia.

"Hal ini tidak berarti kita lemah. Tidak, justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya. Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri. Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi," kata dia.

Dikabarkan, sebelumnya, pendukung Prabowo-Gibran berencana menggelar aksi di depan gedung MK, Jumat (19/4). Bahkan kepolisian juga sudah menyiapkan pengamanan untuk aksi tersebut. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya