Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HALAL bihalal yang dilakukan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada hari pertama Lebaran, Rabu (10/4) diapresiasi.
Bagi peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli, silaturahim tersebut merupakan hal baik pascakontestasi Pemilu 2024. Menurutnya, Rosan bertindak sebagai orang yang lebih muda untuk menjalin silaturahmi dengan Megawati yang senior.
"Yang sudah makan asam garam dalam politik, menjadi suatu keharusan. Untuk itu, mestinya politisi yang lain juga melakukan hal serupa," kata Lili kepada Media Indonesia, Kamis (11/4).
Baca juga : DPP PDIP Pastikan akan Ada Pertemuan antara Megawati dan Prabowo dalam Waktu Dekat
Ia berpendapat, kunjungan Rosan ke Teuku Umar juga menunjukkan makna tersendiri. Menurut Lili, itu semacam pesan tidak langsung bagi rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo Subianto yang ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Sebagai Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan dinilai berupaya membuka jalan agar PDI Perjuangan yang keluar sebagai pemenang Pileg 2024 bergabung ke koalisi pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
"Pak Rosan sebagai Ketua TKN mencoba untuk melakukan penjajakan awal untuk melakukan rekonsiliasi dan mengajak (PDI Perjuangan) bergabung dalam pemerintahan baru," tandas Lili.
Baca juga : Pertemuan Megawati Prabowo Buka Jalan Negosiasi
Rosan setidaknya datang dua kalu ke Teuku Umar pada hari pertama Lebaran. Kunjungan pertama hanya berlangsung selama 15 menit. Sedangkan kunjungan keduanya pada sore hari berlangsung selama satu setengah jam. Ia tidak memberikan keterangan apapun kepada awak media usai pertemuan tersebut.
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati bercerita kepada Rosan ihwal pengalaman politik dan perjuangan bersama PDI Perjuangan. Hasto juga menyebut bahwa Rosan tidak menyampaikan pesan khusus dari Prabowo kepada Megawati.
"Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri. Saling maaf memaafkan dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," jelas Hasto. (Z-3)
Danantara akan mengambil alih pengelolaan kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)
Salah satu menteri yang dipanggil yaitu Menteri Investasi Rosan Roeslani. Ia mengaku tidak mengetahui topik yang akan dibahas.
“Bahwa kita etos kerja tetap harus dijunjung, kita punya target-target. Dengan adanya efisiensi anggaran ini ya kita harus lebih inovatif lagi,”
MENTERI Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menuturkan pihaknya akan menyesuaikan bujet perjalanan dinas efek dari adanya efesiensi anggaran
Selain itu, Rosan sempat mengungkapkan target investasi pada 2025. Ia menargetkan sebesar Rp1.900 triliun.
Bank Dunia memprediksi perekonomian Indonesia bisa tumbuh dengan baik di tahun-tahun mendatang.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Wakil Ketua DPR itu meminta agar tak dikaitkan terkait koalisi ketika Prabowo dan Megawati bertemu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved