Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Dari Kemensetneg, Kini Danantara Bakal Kelola GBK

Insi Nantika Jelita
29/4/2025 12:06
Dari Kemensetneg, Kini Danantara Bakal Kelola GBK
Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani (tengah)(Insi Nantika/MI.)

BADAN Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan mengambil alih pengelolaan kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan P. Roeslani menjelaskan alasan utama pengambilalihan karena kompleks GBK memiliki nilai aset yang sangat besar. Nilainya ditaksir mendekati US$1 triliun atau sekitar Rp16.787 kuadriliun (dengan asumsi kurs Rp16.787 per dolar AS).

"Aset di GBK ini sangat-sangat besar," ujar Rosan usai acara BSI Global Islamic Finance Summit 2025 di Jakarta, Selasa (29/4).

Dia menjelaskan aset-aset tersebut terlihat dari ukuran utilisasi yang berasal dari jumlah event yang digelar, tingkat okupansi fasilitas, seberapa penuh booking harian/mingguan dan lainnya. Lalu, produktivitas aset mengenai nilai ekonomis atau output yang dihasilkan dari pemanfaatan aset GBK. 

Kendati demikian, Rosan menilai sejauh ini belum ada pihak yang benar-benar fokus dalam memperhatikan perkembangan kawasan GBK sehingga keuntungan yang didapat masih kecil.

"Namun, return yang dihasilkan masih sangat kecil dan terbatas," klaim Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu. 

Menurut Rosan, Danantara akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan nilai ekonomi kawasan GBK.

"Nilai GBK sangat besar, tetapi dari sisi pengembangan ekonomi dan dampaknya, kontribusinya masih kecil. Ini yang akan kami tingkatkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Rosan menyampaikan bahwa di bawah pengelolaan Danantara, kehadiran GBK diharapkan dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Ia optimistis GBK bisa menjadi ikon baru, tidak hanya bagi Jakarta, tetapi juga untuk Indonesia secara keseluruhan. (H-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya