Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETUA DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyampaikan kemungkinan besar akan ada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Basarah menyebut pertemuan itu bisa bersifat formal maupun informal. Dia menyampaikan momentum silaturahmi, terutama di masa hari raya Idul Fitri, mungkin saja terjadi antara dua tokoh bangsa tersebut.
“Saya kita mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan setelah PHPU di MK selesai. Tetapi, secara pribadi, saya kira meski secara fisik belum bertemu, hati Bu Mega dan Pak Prabowo, saya kira sudah ada saling kontak batin antara mereka berdua,” ujar Basarah di depan Kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
Baca juga : Isu Jokowi Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP, Kubu Prabowo Merespons
Basarah juga meminta, peristiwa pertemuan yang mungkin kelak terjadi antara Megawati dan Prabowo tidak hanya dimaknai sebagai sinyal kesepakatan untuk bisa bersama-sama di dalam pemerintahan. Dia menyampaikan mungkin saja pilihan politik PDIP kelak akan berada di luar pemerintahan.
“Karena di dalam doktrin PDIP, kita tidak mengenal istilah opsisi politik dalam sistem pemerintah presidensial. Tetapi, Pancasila yang kita anut dalam falsafah bernegara, pada esensinya mengajarkan demokrasi gotong royong. Demokrasi gotong royong itu tidak harus diterjemahkan semua dalam pemerintahan. Bisa saja kita gotong royong membangun RI baik berada di luar maupun di dalam pemerintahan,” jelas Basarah.
“Intinya kita sama-sama bekerja sama. Kalau kita di luar pemerintahan, maka kita akan bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo kelak jika beliau dilantik presiden dari luar kekuasaan pemerintah. Tugas kita di luar pemerintah mengawasi jalannya kekuasaan politik yg dipimpi prabowo. Itu dijamin konstitusi dan UU MD3,” imbuhnya. (Z-1)
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya jurnalis mengenai adanya pertemuan Megawati dengan Prabowo setelah pemberian amnesti.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved