Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGAMAT politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan terealisasi.
Menurutnya, pertemuan itu jadi titik awal pertemuan Prabowo sebagai presiden terpilih dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ujang menjelaskan, cara Megawati mengutus putrinya, Puan Maharani untuk bertemu Prabowo sebagai cara komunikasi politik yang Megawati yang pada pemilu presiden 2024 mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga : Pengamat: Pertemuan Prabowo dan Megawati Pasti akan Terjadi
"Pertemuan Prabowo dengan Puan itu tinggal menunggu waktu saja. Bisa jadi nanti pas lebaran, bisa sebelum keputusan (sidang sengketa pilpres) Mahkamah Konstitusi (MK) tanggal 22 April nanti. Itu akan jadi titik awal pertemuan Prabowo dan Megawati," kata Ujang saat dihubungi, Senin (8/4).
Dia menilai hubungan antara Prabowo dan Megawati atau Puan Maharani tidak bermasalah sejak dulu. Terbukti dari keduanya yang bersatu dalam Pemilu 2009, dan tidak adanya resistensi saat Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada 2019.
Menurutnya, rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati merupakan hal yang positif. Selain keduanya merupakan ketua umum partai, rekonsiliasi dibutuhkan karena lebih dari sekadar kekuatan politik. Persatuan di antara kubu-kubu yang sebelumnya bersaing ketat menandai langkah penting menuju pembangunan bangsa pada masa depan.
Baca juga : Wacana Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati, Ini Kata Puan Maharani
“Maka orang yang menduduki kekuasaan akan berhitung dan akan bertegur sapa dan menyapa satu sama lain. Tahapan pilpres akan selesai ketika sudah ada putusan MK," kata Ujang.
Sebelumnya dikabarkan, Megawati menugaskan putrinya yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, untuk membangun komunikasi dengan Prabowo. Puan membawa amanat untuk meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segala-galanya.
Hasil pertemuan Puan dan Prabowo itu kemudian akan menentukan pertemuan antara Megawati dan Prabowo kelak. Namun, jika menilik dari aspek politis, selama ini tidak pernah ada masalah antara PDIP dan partai yang dipimpin Prabowo, Partai Gerindra. (Z-8)
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Para pemenang akan mewakili Indonesia dalam turnamen internasional, Dreams Come True tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Jakarta.
Puan menyampaikan rasa bangganya kepada Tim Nasional yang telah bermain dengan semangat dan kerja keras untuk merebut Piala AFF.
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap pemberian kewarganegaaan Indonesia kepada Jordi Amat Maas dan Sandy Henny Walsh akan meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.
Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini mengatakan, pertandingan sepakbola di stadion seharusnya menjadi tempat hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat umum.
Puan mengatakan pihaknya masih melakukan komunikasi dengan berbagai partai politik (parpol) terkait Pilgub Jakarta 2024, tak terkecuali PKS.
KETUA DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa PDIP ikut mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved