Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENGAMAT politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan terealisasi.
Menurutnya, pertemuan itu jadi titik awal pertemuan Prabowo sebagai presiden terpilih dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ujang menjelaskan, cara Megawati mengutus putrinya, Puan Maharani untuk bertemu Prabowo sebagai cara komunikasi politik yang Megawati yang pada pemilu presiden 2024 mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga : Pengamat: Pertemuan Prabowo dan Megawati Pasti akan Terjadi
"Pertemuan Prabowo dengan Puan itu tinggal menunggu waktu saja. Bisa jadi nanti pas lebaran, bisa sebelum keputusan (sidang sengketa pilpres) Mahkamah Konstitusi (MK) tanggal 22 April nanti. Itu akan jadi titik awal pertemuan Prabowo dan Megawati," kata Ujang saat dihubungi, Senin (8/4).
Dia menilai hubungan antara Prabowo dan Megawati atau Puan Maharani tidak bermasalah sejak dulu. Terbukti dari keduanya yang bersatu dalam Pemilu 2009, dan tidak adanya resistensi saat Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada 2019.
Menurutnya, rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati merupakan hal yang positif. Selain keduanya merupakan ketua umum partai, rekonsiliasi dibutuhkan karena lebih dari sekadar kekuatan politik. Persatuan di antara kubu-kubu yang sebelumnya bersaing ketat menandai langkah penting menuju pembangunan bangsa pada masa depan.
Baca juga : Wacana Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati, Ini Kata Puan Maharani
“Maka orang yang menduduki kekuasaan akan berhitung dan akan bertegur sapa dan menyapa satu sama lain. Tahapan pilpres akan selesai ketika sudah ada putusan MK," kata Ujang.
Sebelumnya dikabarkan, Megawati menugaskan putrinya yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, untuk membangun komunikasi dengan Prabowo. Puan membawa amanat untuk meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segala-galanya.
Hasil pertemuan Puan dan Prabowo itu kemudian akan menentukan pertemuan antara Megawati dan Prabowo kelak. Namun, jika menilik dari aspek politis, selama ini tidak pernah ada masalah antara PDIP dan partai yang dipimpin Prabowo, Partai Gerindra. (Z-8)
Politikus PDIP Aria Bima menegaskan bahwa tuntutan tujuh tahun penjara terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak akan memengaruhi arah politik partai
PDIP belum menentukan sikap resmi terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pelaksanaan pemilu
HASTO Kristiyanto dipastikan masih menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) setelah dituntut 7 tahun penjara
Jaksa sudah menyiapkan tuntutan untuk dibacakan. Persidangan digelar terbuka untuk umum.
DALAM rangka memperingati Bulan Bung Karno, organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar Soekarno Padel Open 2025, Sabtu (28/6).
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, menanggapi wacana perpanjangan masa jabatan anggota DPRD sebagai konsekuensi dari Putusan MK.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti surat dari Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Direktur Utama Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Marwan al-Sultan, yang tewas dalam serangan udara Israel.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
Puan Maharani mengatakan seluruh partai politik akan berkumpul membahas putusan MK soal pemisahan pemilu nasional dan Pemilu lokal.
Puan belum melihat langsung surat usulan Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
DPR RI berpeluang membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengevaluasi penyelenggaraan Haji 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved