Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGAMAT Politik Ray Rangkuti menilai isu pengguliran hak angket yang terkesan ditarik ulur merupakan bagian dari strategi politik. Dia berpendapat ada semacam taktik yang ingin diperlihatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar pada momentumnya hak angket bisa menjadi jurus pamungkas untuk mengadili kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang dianggap sewenang-wenang.
“Saya melihat ada perubahan taktik yang dilakukan PDIP khususnya untuk mendekati hak angket ini. Saya kria tidak sedang terhambat atau menghambatkan diri. Saya kira sedang ditunda. Ada strategi baru untuk membuat presiden tidak nyaman menjadi presiden,” ungkap Ray dalam diskusi ‘Hak Angket Dihambat, Terhambat atau Lolos’ di Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Ray menilai PDIP sengaja menarik dan mengulur pengguliran hak angket agar Presiden Jokowi terus merasa ketar-ketir dan waspada.
Baca juga : Politikus PDIP Ini Sebut Megawati Masih Cari Momentum untuk Instruksikan Hak Angket
“Jadi memang dicicil. Ke Mahkamah Konstitusi (MK) dulu sampai nanti 21 April. Biar presiden tidak nyaman. Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak,” ujar Ray.
Bungkamnya Megawati di kala publik ribut menagih hak angket juga dinilai Ray sebagai strategi membaca situasi. Insting dari Ketum PDIP itu sedang digunakan sebaik-baiknya untuk melihat situasi dan menganalisa apa yang akan terjadi ke depan.
Sebelumnya, politisi PDIP Firman Jaya Daeli mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk menginstruksikan hak angket. Dia memastikan bahwa partainya itu masih konsisten terkait hak angket.
“Kalau berdasarkan pantauan saya dan beberapa kali mengikuti diskusi internal, PDIP masih konsisten untuk akan menggulirkan hak angket. Tetapi kan politik harus mencari momentum. Supaya nanti bisa memperoleh daya dan efek yang tepat. Terkonsolidasi, efektif dan produktif,” kata dia. (Dis/Z-7)
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Puan terlihat tersenyum saat menyampaikan dirinya mewakili Megawati dalam agenda rutin tahunan tersebut.
Alasan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) karena tegak lurus dan berdedikasi tinggi kepada Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP untuk periode 2025–2030.
Hasto Kristiyanto kembali dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Puan terlihat tersenyum saat menyampaikan dirinya mewakili Megawati dalam agenda rutin tahunan tersebut.
PRESIDEN ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Alasan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) karena tegak lurus dan berdedikasi tinggi kepada Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved