Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Alasan KPU Jawa Barat Lamban Selesaikan Rekapitulasi

Tri Subarkah
19/3/2024 20:57
Alasan KPU Jawa Barat Lamban Selesaikan Rekapitulasi
Suasana rapat pleno terbuka penghitungan suara nasional Pemilu 2024 untuk Provinsi Jawa Barat di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/3/2024).(MI/Usman Iskandar)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Ummi Wahyuni menjelaskan terdapat 140.457 tempat pemungutan suara yang melayani 35 juta pemilih di Jawa Barat. Hal itu dinilai sebagai salah satu faktor pihaknya lamban menyelesaikan proses rekapitulasi di tingkat provinsi sebelum dibawa ke tingkat nasional hari ini di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (19/3).

"Pertama, kami mohon maaf kami dianggap datang terlambat di dalam forum rekapitulasi tingkat nasional. Kami harus menyampaikan Jawa Barat ialah provinsi terbesar dalam jumlah DPT (daftar pemilih tetap) dan jumlah TPS (tempat pemungutan suara)," terangnya.

Jawa Barat menjadi provinsi terakhir di Pulau Jawa yang suaranya direkapitulasi di tingkat nasional. Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyoroti perbedaan proses rekapitulasi suara tingkat nasional untuk Jawa Barat pada Pemilu 2024 dibanding Pemilu 2024. 

Baca juga : Pemantau Pemilu Curiga Pie Chart Sirekap Dihapus, Ada Apa?

Pada Pemilu 2019, suara dari Jawa Barat direkapitulasi secara nasional 12 hari sebelum penetapan. "Kalau sekarang kan masuk tanggal 19 (Maret) berarti kan sehari sebelum hari penetapan (pada 20 Maret)," kata Hasyim.

Menurut Ummi, jumlah TPS yang didirikan untuk edisi Pemilu 2024 juga lebih banyak, yakni 140.457 TPS, dibanding Pemilu 2019 yang hanya 138 ribu. Ia juga mengatakan, rekapitulasi yang dilakukan KPU Jawa Barat sempat ditunda lantaran harus menghadapi sidang cepat atas putusan Bawaslu.

"Namun kami memastikan teman-teman di hampir 1,3 juta penyelenggara kami di 27 kabupaten/kota sudah bekerja secara sungguh-sungguh siang dan malam melaksanakan Pemilu 2024," tandasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya