Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera mewanti-wanti agar jangan lagi ada intervensi TNI-Polri ke wilayah sipil. Hal itu merespons terkait jabatan ASN bisa diisi oleh TNI-Polri.
"Ini harus kita wanti-wanti sejak awal. Jangan ada lagi ada intervensi dari teman-teman TNI-Polri ke wilayah sipil. Biarkan sipilnya tumbuh berkembang," ungkap Mardani, Kamis (14/3).
"TNI-Polri sudah dapat anggaran, tupoksi yang bagus sekali. Jadi fokus saja teman-teman TNI-Polri sesuai dengan amanat reformasi, menjaga pertahanan dan keamanan. Trennya agak mengkhawatirkan, bukan cuma Pj, tetapi juga dari Polri dan TNI cukup lumayan angkanya," tambahnya.
Baca juga : Dana Pensiun Jadi Beban Negara Dapat Turunkan Produktivitas PNS dan TNI-Polri
Mardani mengkhawatirkan TNI-Polri yang bisa mengisi jabatan tertentu, seperti jabatan eselon I dan di pemerintah pusat (pempus). Sebaiknya, kata Mardani, harus ada garis batas prajurit TNI-Polri dengan sipil.
Mardani mengingatkan agar TNI-Polri fokus sepenuhnya menjaga pertahanan dan keamanan. Artinya, Mardani menyebut TNI-Polri sebaiknya tidak dilibatkan dalam jabatan di ASN.
"Betul. Apalagi yang struktural. Namun kalau ad hoc dan temporer monggo saja. Dari awal kita tegas bahwa sebaiknya teman-teman TNI Polri dengan teman-teman ASN punya dua manajemen yang saling menghormati," tegasnya.
Memang, kata Mardani, dalam UU ASN sudah disepakati bahwa ada asas resiprokal. Artinya jika ada anggota TNI-Polri mengisi jabatan ASN, ASN juga bisa menjabat di TNI-Polri.
"Yang disepakati itu, di UU ASN sudah ada. Tinggal kita jaga agar tidak banyak yang pindah dari TNI Polri ke ASN. Karena hampir tidak ada dari ASN yang pindah ke TNI Polri karena ruang lingkup TNI Polri kan sangat sedikit, lebih rigid," tuturnya. (Z-2)
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Hukum acara pidana tidak semata-mata untuk menghukum tersangka, tetapi untuk memastikan tidak terjadinya kesewenang-wenangan negara terhadap warga negaranya.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
WAKIL Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menghormati sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang menyatakan diri sebagai penyeimbang pemerintah.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi PKS M. Kholid menekankan pentingnya partisipasi publik yang bermakna dalam proses pembahasan RUU KUHAP di DPR RI.
KETUA Badan Legislasi DPP PKS Zainudin Paru mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang menahan diri dengan menolak putusan terkait ketentuan persyaratan pendidikan capres-cawapres,
ANGGOTA dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil, menyatakan setuju dengan usulan agar pemerintah segera melakukan moratorium sementara dan menjadikan IKN sebagai ibu kota Provinsi Kaltim.
PKS: RUU KUHAP Diarahkan pada Penguatan Nilai HAM
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved