Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Djarot Dukung Hak Angket

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
05/3/2024 17:03
Djarot Dukung Hak Angket
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat(Antara)

ANGGOTA DPR Fraksi PDIP Djarot Saiful Hidayat, menyatakan PDIP akan mendukung hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

“Jadi kalau ini kan hak masing-masing pribadi anggota dewan ya. saya pribadi mengusulkan, supaya apa? Supaya kita bisa mengevaluasi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dan itu menggunakan APBN yang sangat besar dan agar kita semua yakin bahwa pemilu kemarin itu benar-benar dijalankan sesuai dengan koridor konstitusi demokrasi,” ungkap Djarot di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/3).

Ia pun meminta agar hak angket ini bisa diterima dengan baik oleh pemerintah. “Jadi pemerintah enggak usah khawatir, pemerintah enggak usah memikirkan yang bukan-bukan,” ujarnya.

Baca juga : NasDem Tetap Maju Hak Angket Meski Tanpa PDIP

Djarot menyebut hak angket harus direalisasi supaya pemerintah bisa memberikan jawaban dan penjelasan kepada masyarakat terkait ada atau tidaknya kecurangan dalam Pemilu 2024.

“Karena proses hak angket itu bukan proses yang instan, yang singkat ya. Jadi cukup panjang, cukup panjang ya. Ini merupakan momentum bagi kita untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita. Itu yang pertama,” tuturnya.

“Yang kedua, kalaupun ada kelemahan dan kekurangannya maka itu bisa dijadikan satu bagian untuk menyempurnakan pelaksanaan pilkada bulan November. Kalaupun ada penyimpangan dan kecurangan di situ, mari kita perbaiki,” tambah Djarot.

Djarot juga menjelaskan bahwa dukungan hak angket merupakan hak pribadi masing-masing anggota dewan. Djarot yang merupakan salah satu dari 30 anggota DPR yang didorong gulirkan hak angket oleh Gerakan Indonesia Adil dan Demokratis (GIAD), mengatakan PDIP memberikan kebebasan kepada anggotanya.

“Fraksi memberikan kebebasan, silakan, silahkan karena itu hak Anda dan kalau Anda menggunakan hak Anda, tidak bisa dilarang dong, tidak bisa dihalang-halangi dong. Sama dengan saya menggunakan hak saya untuk memilih kemarin tanggal 14 Februari. Kan enggak boleh dong dihalang-halangi,” ucapnya. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya