Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pengamat Dorong PKB-PBNU Selesaikan Masalah Secara Internal

Sri Utami
01/8/2024 15:21
Pengamat Dorong PKB-PBNU Selesaikan Masalah Secara Internal
Rapat paripurna masa persidangan V Tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).( MI/Susanto)

PANITIA khusus (pansus) angket haji yang dibentuk DPR merupakan bagian dari fungsi pengawasan lembaga legislatif dalam merespons persoalan. Pembentukan pansus dipastikan tidak tertuju pada individu. 

Pernyataan ini disampaikan pakar Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bakir Ihsan saat dihubungi, Kamis (1/8/2024). "Ini bagian dari fungsi DPR bagian untuk memastikan dan melakukan pengawasan. Itu hal biasa tidak perlu diributkan apalagi yang merespon adalah ormas," ujarnya.

Baca juga: Upaya PBNU Bentuk Pansus PKB Disebut Tindakan Batil

Baca juga : Eks Sekjen PKB Beberkan Konflik Fundamental antara PBNU-PKB

Dia menilai kisruh antara PKB dan PBNU yang meruncing di tengah publik tidaklah pantas. Apalagi mengarah pada persoalan personal para tokoh yang dikenal publik.

"Yang saya baca menyangkut hal yang personal ini kurang pas untuk publik. Tapi untuk DPR mempertanyakan melakukan langkah pelaksanaan haji sesuai atau tidak itu hal biasa," tegas Bakir.

Keriuhan yang mengerucut antara partai politik dan ormas ini juga disebut miris. Sebab keduanya masih berada di satu rumah. Sehingga masalah tersebut sebaiknya diselesaikan secara internal.

Baca juga : PKB Sebut Ketum dan Sekjen PBNU Sering Menggembosi PKB

"Jadi tarik-menarik PBNU dan PKB sebetulnya satu rumah. Selesaikan sendiri satu rumah secara partai mereka semua adalah PKB orang NU. Kalau tidak selesai cari mediator," cetusnya.

Dia pun menyayangkan kisruh tersebut di tengah upaya DPR mencari perbaikan dalam pelaksanaan ibadah haji. Ini juga sambungnya merupakan masalah gunung es yang dimulai dari pilpres.

"Jadi ada masalah politik di dalamny ditarik ke persoalan personal. Jadi hal yang biasa bisa diselesaikan sendiri tidak harus di publik. Secara gamblang terbaca lebih persoalan personal bukan kelembagaan padahal tujuan DPR itu kelembagaan," ungkapnya.

Baca juga : Pansus Haji, Ketum PBNU Sebut tak Ada Alasan Cukup bagi Pembentukannya

Baca juga: Pansus Haji, Ketum PBNU Sebut tak Ada Alasan Cukup bagi ...

Sementara itu, anggota pansus angket haji Iskan Qolba Lubis tidak mau berandai-andai kelanjutan pansus angket haji. Sampai sekarang pansus tetap fokus untuk bisa on the track. Namun berdasarkan agenda DPR masa sidang akan dimulai lagi 16 Agustus.

"Saya belum bisa berandai-andai tapi masa sidang dibuka 16 Agustus semoga terkejar," ujarnya. (Sru/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya