Headline
Pemerintah tidak cabut IUP PT Gag Nikel.
Pemanfaatan digitalisasi dilakukan untuk mempromosikan destinasi wisata dan meningkatkan pengalaman wisatawan.
PARTAI NasDem hampir pasti keluar sebagai pemenang pemilu 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggantikan dominasi Partai Golkar yang selama ini belum pernah tergantikan.
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulsel, Syamsir alias Anchi mengatakan, raihan partai besutan Surya Paloh di Sulsel ini, tidak terlepas dari tangan dingin Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse, yang telah menjabat sejak 2016 lalu, dan mampu mengubah peta perpolitikan di Sulsel.
"Sebelum dia (Rusdi Masse) memimpin, NasDem punya tujuh wakil di DPRD Sulsel. Pada 2019, jumlah kursi bertambah jadi sebelas sekaligus dapat jatah wakil ketua. Di Pemilu 2024, NasDem bakal meloloskan 17 legislatornya di DPRD Sulsel, dan bisa jadi ketua," kata Anci.
Baca juga : Ini 18 Parpol Peserta Pemilu yang Serahkan Perbaikan Dokumen Bacaleg
Daerah pemilihan (Dapil) Sulsel IX menjadi salah satu penyokong suara dan kursi terbanyak bagi NasDem Sulsel di Pemilu 2024. NasDem mengunci lima kursi DPRD Sulsel melalui Dapil ini, yang meliputi Kabupaten Sidrap, Pinrang, dan Enrekang. Dapil Sulsel IX memang jadi salah satu basis suara NasDem, karena Rusdi Masse pernah menjabat Bupati Sidrap dua periode 2008 hingga 2018.
"Hasil real count sementara KPU dan data rekapitulasi internal partai, NasDem meraih suara terbanyak pada pemilihan legislatif DPRD Sulsel. Itu berarti mereka mengunci kursi ketua DPRD Sulsel, sekaligus partai pertama menggeser Golkar yang telah lama berkuasa di Sulsel. NasDem juga meloloskan wakilnya pada sebelas daerah pemilihan yang ada," lanjut Anci
Di pileg DPR RI, NasDem berpeluang meloloskan lima wakil melalui tiga daerah pemilihan di Sulsel, bertambah satu kursi dari Pemilu 2019. Sedangkan di tingkat kabupaten/kota, NasDem setidaknya mengunci delapan kursi ketua DPRD, serta mengamankan posisi wakil ketua di sejumlah daerah.
Baca juga : Golkar Belum Ada Niat Dukung Anies Baswedan
Dominasi NasDem di Sulsel merupakan buah dari strategi politik yang diemban Rusdi Masse. Dengan gaya kepemimpinan terbuka dan transparan, kerja-kerja mesin partai berjalan maksimal dari tingkat wilayah hingga kelurahan/desa. Dia juga mampu merangkul berbagai elemen masyarakat lewat ide dan praktik politik kemanusiaan.
"Tentu ini akumulasi kinerja. Dan akumulasi kepercayaan masyarakat di Sulsel terhadap partai NasDem. Alhamdulillah target tercapai. Tidak hanya itu, di tangan Rusdi Masse, NasDem mampu menarik perhatian dan dukungan luas dari berbagai kalangan, terutama tokoh-tokoh politik lokal berpengaruh.
Tidak terkecuali para pemilih yang sebelumnya setia pada partai lain. NasDem Sulsel melalui kadernya, menawarkan solusi konkret untuk masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, dan di sisi lain membangun kepercayaan dan menggugah semangat perubahan.
Baca juga : NasDem Sambut Positif Bila Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan
"Rusdi Masse Effect ini nyata. Apa yang diraih NasDem se Sulsel hari ini tak lepas dari gerakan politik kemanusian yang selalu diberikan contoh oleh Kaka RMS (Rusdi Masse)," tambah Mustaqim Musma, Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel lainnya.
Keberhasilan Rusdi Masse memimpin NasDem jadi juara bukan semata prestasi politik, tapi mencerminkan keinginan masyarakat soal perubahan yang lebih baik. Rusdi Masse jadi simbol harapan bagi warga Sulsel.
(Z-9)
Meskipun lokasi pemantauan sempat diguyur hujan deras, kondisi cuaca mulai membaik.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan.
Secara teknologi, PLTB Tolo Jeneponto memiliki kemampuan yang sama dengan PLTB Sidrap.
Pemilik rumah tahfidz di Gowa Sulsel ditangkap setelah diduga melakukan tindakan asusila berupa pemerkosaan kepada empat orang santrinya.
KONDISI bangunan di SDNĀ 59 Campagaya, Desa Tamasaji, Kacamatan Gakesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sangat memprihatinkan siswa belajar di luarĀ kelas.
DONOR darah di Sulawesi Selatan (Sulsesl) mengalami peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir.
Pembahasan RUU Pemilu membutuhkan waktu panjang demi menciptakan sistem pemilu yang sesempurna mungkin.
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Pemerintahan konservatif sebelumnya dikenal dengan pendekatan keras terhadap Korea Utara, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
Pasalnya, masalah utama dalam pengelolaan dana partai selama ini adalah akuntabilitas dan transparansi. Selama parpol dan menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved