Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DOSEN Ilmu Politik Universitas AL-Azhar Jakarta Ujang Komarudin mengatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengindikasikan adanya ajakan agar NasDem bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Presiden Jokowi, ujarnya, juga menyatakan akan menjadi jembatan antara Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran dengan partai-partai politik di luar koalisi.
“Prabowo sudah mengatakan dalam pidato kemenangannya di Senayan bahwa akan merangkul semua kekuatan politik, termasuk di kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Nomor Urut 1 yang koalisinya terdiri dari NasDem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” ujar Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (19/2).
Menurutnya pertemuan itu merupakan silaturahmi sekaligus rekonsiliasi. Ujang juga mengatakan bergabung atau tidaknya NasDem dalam pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan keputusan politik yang sudah diperhitungkan dengan baik oleh Surya Paloh dan NasDem.
Baca juga : Diundang Presiden, Surya Paloh dan Jokowi Makan Malam Bersama di Istana
“Dampaknya terhadap NasDem jika masuk di kabinet adalah pilihan politik. Setiap pilihan punya konsekuensi, ada plus dan minusnya. Biasanya dalam politik, dampaknya masyarakat kecewa kenapa tidak beroposisi tetapi bagi NasDem berada di pemerintahan mungkin menguntungkan karena bisa membesarkan partai, bisa punya tenaga, akses kekuasaan dan berbuat untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara dengan jabatannya,” paparnya.
Dengan bergabung dalam pemerintahan menurutnya NasDem secara eksistensi kepartaian akan dapat berbuat banyak berbuat untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Tetapi seandainya tidak bergabung dalam pemerintahan menjadi oposisi sama mulianya dengan di pemerintahan,” tukas Ujang.
Baca juga : Dipanggil Presiden, Surya Paloh Temui Jokowi Sore Ini
Pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (18/2) sore. Surya disebut berada di istana sekitar satu jam. NasDem saat ini berada di luar Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran. NasDem bersama PKS dan PKB masuk dalam koalisi yang mengusung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (Z-8)
Prosesi penghormatan terakhir dan persemayaman itu dilakukan di Aula Akademi Bela Negara Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.18 WIB.
IGK Manila yang merupakan Gubernur ABN NasDem meninggal dunia pada Senin (18/8) di RS Bunda, Jakarta Pusat.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Surya Paloh mengungkapkan bahwa tren dominasi generasi muda dalam politik sudah mulai terlihat dari hasil Pilkada serentak baru-baru ini.
Dalam arahannya, Paloh menyoroti pentingnya mempersiapkan dominasi generasi muda pada Pemilu 2029.
Jenazah IGK Manila akan disemayamkan di Aula ABN untuk memberikan kesempatan bagi keluarga, sahabat, dan handai taulan memberikan penghormatan terakhir,
Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) IGK Manila, meninggal dunia pada Senin (18/8) di RS Bunda, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved