Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menilai Presiden Joko Widodo telah melakukan praktik politik ‘gentong babi’. Penyematan ‘gentong babi’ yang dimaksud merupakan simbol penguasa yang mengerahkan otoritasnya dan sumber daya yang banyak untuk kepentingan pribadinya.
“Kita tau betul bahwa dalam kajian politik, istilah politik gentong babi itu dipakai untuk yang penguasa yang punya otoritas dan sumber daya yang banyak atau dalam hal ini adalah rezim yang sedang berkuasa itu menghibahkan anggaran sumberdaya,” kata Koordinator Wilayah Jateng DIY BEM SI Bagus Adi Kusuma dalam konferensi pers Aliansi BEM SI di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).
“Semua itu dikerahkan untuk apa? Tujuannya adalah personifikasi agar bansos itu dianggap sebagai pemberian dari Jokowi atau bansos itu dianggap sebagai bantuan yang lahir dari empati atau simpatinya Jokowi terhadap masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Baca juga : BEM SI Nobatkan Presiden Jokowi sebagai Tokoh Perusak Demokrasi
Praktik bagi-bagi bansos oleh Presiden Jokowi di massa kampanye pemilu, kata Bagus merupakan pembodohan. Hanya demi kepentingan pribadi dan keberpihakan politiknya pada salah satu paslon capres-cawapres, Bagus menilai apa yang dilakukan presiden amat tidak pantas dan tidak etis.
“Presiden Jokowi telah memainkan politik gentong babi. Itu untuk apa? Untuk menjaga loyalitas konstituen. Lalu untuk apa? Untuk melihat bahwa Jokowi seperti ratu adil yang hadir di masyarakat miskin, di masyarakat miskin kota, masyarakat miskin desa, nelayan petani dan lain sebagainya,” ujar Bagus. (Dis/Z-7)
Baca juga : Jelang Pencoblosan, Masyarakat Diminta Jangan Terpengaruh Pemberi Bansos
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
MENSESNEG Prasetyo Hadi dan dua Wakil Menterinya, Bambang Eko Suhariyanto serta Juri Ardiantoro turun langsung menyambangi massa aksi Indonesia Gelap dari BEM SI.
AKSI unjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bertajuk "Indonesia Gelap" pada Kamis (20/2) ricuh pada sore hari.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar puncak demonstrasi Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis (20/2).
PEMERINTAH menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025 berdasarkan Undang Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
POLISI mengerahkan dua kendaraan water canon untuk membubarkan unjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat,
Mahasiswa enggan meninggalkan lokasi lantaran aspirasinya belum diterima oleh perwakilan pemerintah. Puluhan mahasiswa pun kekeh untuk tetap berunjuk rasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved