Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut selama ini penyaluran beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tidak tepat sasaran. Pasalnya, sebagian besar penerima beasiswa adalah masyarakat dari keluarga mampu. Program tersbut justru sulit dijangkau masyarakat miskin.
"Beasiswa LPDP lebih banyak yang dapat itu anak-anak orang kaya. Mereka bisa kuliah sampai ke luar negeri dengan uang negara, tapi anak-anak dari keluarga yang miskin sulit dapat beasiswa LPDP," kata Cak Imin di Banyuwangi, Rabu (7/2).
Beasiswa LPDP banyak didapat anak keluarga mampu lantaran persyaratan yang rumit dan biaya-biaya awal yang cukup besar seperti tes TOEFL. Untuk semua hal itu, kata dia, rasanya sulit bagi anak dari keluarga miskin untuk bisa turut serta.
Baca juga : Cak Imin: Bagi Kami, Kritik adalah Vitamin untuk Perubahan
"Jadi rekrutmennya tidak liberal. Yang menerima ada yang kompetitif, ada yang afirmasi. Yang afirmasi adalah orang-orang yang terpilih dari keluarga tidak mampu," terangnya.
Menurutnya, sah-sah saja mahasiswa dari keluarga kaya menerima beasiswa. Negara memang hadir untuk semua kelompok masyarakat. Namun, seharusnya, masyarakat miskin tetap harus menjadi prioritas dalam kebijakan-kebijakan seperti itu.
Bila terpilih dalam Pilpres 2024, bersama capres Anies Baswedan, ia berkomitmen untuk membenahi hal tersebut secara bertahap. Jangkauan akan diperluas untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
Baca juga : Cak Imin: Anies Baswedan Sosok Capres Terbaik saat Ini
"Kami memiliki komitmen untuk mendukung pendidikan, pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan," tandasnya. (Z-11)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved