Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CALON presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menawarkan 3 cara untuk mengobati masalah kesehatan di Indonesia. Hal itu disampaikan Prabowo saat menanggapi jawaban capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di segmen 2 di debat kelima Pilpres 2024.
Pertama, menurut Prabowo, masalah kesehatan di Indonesia adalah kurangnya dokter. Untuk masalah tersebut, ia berjanji akan menambah 300 fakultas kedokteran di Indonesia dari yang saat ini hanya 92 fakultas.
"Kita kurang 140 ribu dokter. Itu utama. Bayangkan kalau ada yang kena stroke atau serangan jantung, dua sebab yang paling besar kematian, di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau spesialis stroke. Kita akan akan mengirim 10 ribu anak-anak pintar lulusan SMA kita akan beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran, dan 10 ribu lagi untuk belajar science teknologi, enginering dan matematika, biologi serta fisika," kata Prabowo di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (5/2).
Baca juga : Prabowo Subianto: Indonesia Kekurangan 140 Ribu Dokter
Resep kedua Menteri Pertahanan ini adalah mengenai berbagai perlengkapan medis yang memadai. Hal itu harus tersebar di seluruh Indonesia, khususnya CT scan dan PET scan harus terdapat di setiap kota/kabupaten.
"Dua, tidak ada perlengkapan medis yang memadai. CT scan, Positron Emission Tomography (PET) scan, jarang ada di kabupaten. Itu harus kita atasi dan ini bisa kita atasi. Jadi solutifnya demikian," ujar Prabowo.
Resep ketiga Prabowo untuk masalah kesehatan Indonesia adalah dengan melakukan langkah preventif yakni dengan pemberian makanan bergizi untuk anak dan ibu khususnya yang sedang mengandung dan melahirkan.
Baca juga : Menjamurnya Fakultas Kedokteran Baru Harus Dibarengi dengan Kualitas
"Dan yang paling penting dalam preventif adalah makan bergizi untuk anak-anak dan ibu-ibu yang melahirkan. Makan bergizi ini meningkatkan daya tahan imunitas, mencegah penyakit. Ini adalah strategis sekali, makan bergizi untuk anak Indonesia," jelas dia.
Dihubungi terpisah, Anggota Dewan Pakar TKN Bima Arya Sugiarto mengatakan Prabowo-Gibran juga akan berusaha menyehatkan BPJS Kesehatan. Menurut Bima Arya, penyehatan BPJS Kesehatan memiliki peran penting dalam peningkatan akses pelayanan kesehatan di Indonesia. Bahkan BPJS Kesehatan menjadi satu dari 17 program prioritas Prabowo-Gibran.
"BPJS Kesehatan juga perlu disehatkan agar tidak merugi, caranya adalah meningkatkan cukai dari tembakau. Ini harus lebih maksimal supaya bisa digelontorkan untuk membiayai BPJS Kesehatan," kata Bima.
Baca juga : 6 Penyebab Tidak Meratanya Dokter di Daerah
Cara lain menyehatkan BPJS Kesehatan, kata Bima, bisa dilakukan dengan cost-sharing dengan pihak-pihak yang berkolaborasi ataupun dengan memformat ulang Perppu BPJS Kesehatan.
"Cara lain untuk menyehatkan BPJS Kesehatan bisa juga dilakukan sharing cost-sharing dengan pihak-pihak yang berkolaborasi serta juga untuk memformat ulang Perppu BPJS dalam konteks kesehatan," ujar Bima.(Z-8)
Baca juga : Pembahasan RUU Kesehatan Ditarget Rampung Juni 2023
Ketua Panja RUU Pendidikan Kedokteran, Willy Aditya, pada 6 September 2022 mengirim surat terbuka kepada Presiden Jokowi.
Kemendikbud-Ristek dan Kemenkes mengaku masih menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Pendidikan Kedokteran.
Pemerintah mengaku telah menuntaskan penyusunan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran (RUU Dikdok).
"Diharapkan ini selesai Juni 2023 dan akan diketuk palu di DPR. Mudah-mudahan,"
DIM Rancangan Undang-Undang Kesehatan diserahkan kepada Komisi IX DPR RI pada Rabu, 5 April 2023. RUU ini menggabungkan 10 undang-undang (UU) eksisting. UU apa sajakah itu?
WAKIL Ketua Umum II Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI ), Mahesa Paranadipa Maikel menilai penyebab tidak meratanya dokter di daerah karena enam hal. Apa sajakah itu?
DENGAN merujuk penelitian Accenture, teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mampu mereduksi human error (kesalahan manusia)
Apakah nantinya dengan keberadaan dokter asing dan RS asing di Indonesia serta-merta tidak akan ada lagi orang Indonesia pergi ber obat ke luar negeri sehingga dapat menghemat devisa?
Filosofinya, bukan sebatas mengobati pasien, melainkan membuat masyarakat hidup sehat, sejahtera, dan bahagia.
Pemilik klinik menggunakan tenaga WNA untuk membuat korban percaya dan mau mengeluarkan biaya yang cukup besar dengan iming–iming mampu mengobati tanpa operasi
Lois kendati tidak ditahan, kini berstatus tersangka kasus dugaan hoaks. Bareskrim memastikan kasus dr Lois ini tetap berjalan.
"Kalau dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada tujuh orang,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved