Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ganjar Tegaskan Penanganan Stunting Harus Cermat

Aulia Putriningtias
04/2/2024 23:07
Ganjar Tegaskan Penanganan Stunting Harus Cermat
Ganjar Pranowo.(AFP/YASUYOSHI CHIBA)

CALON Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menekankan penanganan stunting di Indonesia harus cermat. Hal ini disampaikan pada kalimat penutup debat capres, Minggu (4/2).

"1000 kehidupan pertama untuk mencegah stunting itu mesti betul-betul dilakukan agar bangsa ini punya investasi besar terhadap SDM yang ada di Indonesia," papar Ganjar saat menyampaikan penutup.

Sebelumnya, Ganjar juga membahas terkait program makan siang gratis bagi anak yang ditujukan menekan stunting. Pertanyaan ini langsung dilayangkan oleh calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Baca juga : Prabowo Subianto Janji Tekan Angka Stunting di Indonesia, Faktanya Memprihatinkan

Ganjar menilai bahwa memberikan makan siang gratis untuk anak sekolah dinilai terlambat untuk mengatasi stunting. Pun, Ganjar menekankan untuk membenahi kesehatan para remaja hingga pernikahan terlebih dahulu. Lalu, memerhatikan nutrisi ibu hamil.

"Kalau ngasih makanannya untuk anak-anak demi mencegah stunting, saya enggak setuju. Stunting itu ditangani sejak di dalam kandungan. ibunya yang dikasih gizi," kata Ganjar.

Ganjar juga menyoroti bahwa banyak remaja putri di Indonesia mengalami anemia. Maka dari itu, perlunya untuk membenah diri sejak awal, yakni kesehatan remaja. Kemudian pernikahan, hingga saat ibu sedang hamil. Nutrisi baik akan melahirkan anak yang cerdas.

Baca juga : Tutup Debat, Prabowo Yakin Semua Kandidat Ingin yang Terbaik untuk Indonesia

Pemeriksaan sejak remaja dinilai menjadi salah satu cara untuk mencegah hadirnya stunting. Namun, ini tak hanya dari sisi wanita, tetapi juga pemeriksaan laki-laki. Pun, Ganjar juga menyoroti untuk membedakan antara gizi buruk dan juga permasalahan stunting. (Medcom/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya