Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
JURU Bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra membenarkan pertemuan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Yogyakarta, Minggu (28/1) pagi. Menurutnya pertemuan itu membahas banyak isu termasuk pemilu damai.
"Ya benar Ketum kami Mas AHY bertemu dengan bapak presiden Jokowi di Yogyakarta. Jadi beliau berdua bersepeda santai ya sambil ngobrol-ngobrol menyusuri jalan-jalan di sekitar kawasan Alun-Alun Yogya," ujar Herzaky, Minggu (28/1).
Setelah bersepeda bersama, Herzaky mengatakan Presiden Jokowi dan AHY sarapan bersama di rumah makan di kawasan Wijilan, Yogyakarta.Adapun perbicangan itu menurut Herzaky, membahas mengenai isu dan situasi politik nasional.
Baca juga : Jokowi-Gibran Gagal Genjot Elektabilitas Prabowo
"Beliau berdua sarapan bareng di Gudeg Yu Djum, di Kawasan Wijilan. Kalau kata Ketum kami gudegnya makyus. Perbincangan juga berlangsung dengan hangat membahas isu-isu kerakyatan, isu-isu terkini termasuk diantaranya situasi politik nasional," terangnya.
Baca juga : Timnas Amin Ingatkan Jokowi Sumpahnya Menjadi Presiden untuk Adil
"Beliau berdua juga berkomitmen kita bisa menghadirkan pemilu yang damai. Pemilu yang aman, damai, dan demokratis," imbuhnya.
Herzaky menuturkan presiden juga menyampaikan pesan pada AHY.
"Tentu ada pesan-pesan dari Pak Jokowi yang disampaikan pada Mas AHY. Harapan kita bagaimanapun perhelatan pemilu 2024 bisa berjalan seusai harapan kita semua," tukasnya.
Presiden Jokowi juga sempat makan malam bersama di kawasan Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu, dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini calon presiden nomor urut 2. Setelah itu, presiden sarapan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Bogor, Jawa Barat. Lalu, presiden juga makan siang dengan Ketua Umum Partai Amanat Naisonal (PAN) Zulkifli Hasan di Bogor. Pertemuan dilakukan saat akhir pekan.
Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN serta Partai Demokrat merupakan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Koalisi itu mengusung Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu 2024. (Z-8)
AHY menyebut keputusan MK itu akan berdampak pada seluruh partai politik, termasuk Partai Demokrat.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Semua pembangunan, baik di Jawa maupun luar Jawa, selalu berawal dari satu hal, lahan. Kalau status lahan tidak jelas, tidak akan ada yang berani membangun.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan memberikan komentarnya terkait isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti posisi ekonomi Indonesia yang masih tertinggal jauh dari negara-negara maju.
Rifqi mengeluhkan bahwa isu kepemiluan selalu hadir. Meski pesta demokrasi itu sudah beres
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pemilu terpisah tidak berpengaruh terhadap sistem kepengurusan partai. Namun, justru berdampak pada pemilih yang lelah.
PAKAR hukum Pemilu FH UI, Titi Anggraini mengusulkan jabatan kepala daerah dan anggota DPRD provinsi, kabupaten, dan kota yang terpilih pada Pemilu 2024 diperpanjang.
GURU Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Umbu Rauta menanggapi berbagai tanggapan terhadap putusan MK tentang pemisahan Pemilu.
PEMISAHAN pemilu tingkat nasional dan lokal yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai keliru. Itu harusnya dilakukan pembuat undang-undang atau DPR
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved