Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DEWAN Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap ada komunikasi antara Ketua nonaktif Lembaga Antirasuah Firli Bahuri dan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada 23 Mei 2021.
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengatakan Firli yang memulai komunikasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Dia awalnya menanyakan kabar SYL.
“Yang ditanggapi oleh Syahrul Yasin Limpo dengan mengatakan ingin bersilaturahmi ke rumah terperiksa (Firli),” kata Syamsuddin di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
Baca juga: Firli Bahuri Klaim Nomor Ponselnya Dibajak
Firli membolehkan SYL bermain ke rumahnya. Tapi, usai dirinya selesai bermain tennis. “Dijawab oleh terperiksa ‘boleh di Bekasi ya Pak (Syahrul). Nanti malam. Sekarang mau tennis’,” ujar Syamsuddin.
Komunikasi antara Firli dan SYL juga terjadi pada Juni 2021. Keduanya membahas soal dokumen, tapi berkas yang dimaksud tidak dirinci Dewas KPK.
Baca juga: Vonis Etik, Dewas Nyatakan Firli tak Mau Bela Diri
Persidangan etik masih berlangsung. Vonis etik Firli segera diumumkan ke publik. Firli terkena tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait dengan komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Kedua yakni terkait ketidakjujuran dalam pengisian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Di mana Firli tidak mendata sejumlah pemasukan dan utang. Terakhir yakni soal penyewaan rumah di Jalan Kertanegara 46, Jakarta Selatan. (Z-3)
POLDA Metro Jaya menyebut bahwa kasus pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus berjalan.
Proses hukum kasus pemerasan ini sudah cukup terlalu lama dan berlarut-larut. Hal itu tentunya akan menimbulkan ketidakpastian hukum.
Kapolri tak menekankan target penyelesaian kasus Firli. Dia hanya menegaskan hal itu menjadi fokus Polri untuk segera dituntaskan.
Penyidikan atas penanganan perkara a quo pada tanggal 23 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di Gedung Bareskrim telah dilakukan koordinasi dengan KPK RI terkait penanganan perkara tersebut.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menjamin penyidikan berjalan secara profesional, yakni prosedural dan tuntas. Kemudian, transparan dan akuntabel.
Jokowi dan Hun Sen membahas dan menjajaki peluang-peluang kerja sama perdagangan antara Jakarta dan Phnom Penh, termasuk perdagangan di bidang militer.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Dalam aplikasi MyMoment, pengguna dapat mengirimkan pesan dukungan kepada para pemain, memprediksi skor pertandingan, hingga menebak pencetak gol pertama.
Melalui aplikasi Nyalanesia, pengguna dapat mengakses berbagai program literasi, pelatihan guru, marketplace literasi, hingga forum komunitas pendidikan dalam satu genggaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved