Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KETUA Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) milik semua masyarakat Indonesia. Hal tersebut ia lontarkan terlepas dari polemik dasi berwarna kuning yang digunakan Jokowi saat akan bertolak ke Jepang, di Lapangan Halim Perdanakusuma, Sabtu (16/12).
Secara semiotika, banyak yang mengaitkan dasi berwarna kuning itu menjadi sinyal bahwa Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar yang identik dengan warna kuning. Meski begitu, Anggawira menilai Jokowi bukan hanya miliki PDIP karena dia adalah pemimipin negara.
"Tidak ada hubungannya dengan partai apapun. Saya rasa wajar saja Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira yang juga Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran dalam keterangan tertulis, yang dikutip Selasa (19/12).
Baca juga : Indonesia Perkuat Dekarbonisasi
Anggawira juga menilai wajar jika muncul pendapat yang menilai Jokowi akan bergabung dengan Golkar. Terlebih hubungan Jokowi dengan PDIP yang dikabarkan sempat merenggang beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Anggawira juga menyayangkan PDIP kerap menyebut Jokowi sebagai petugas partai.
Baca juga : Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Jepang Jalin Kemitraan Komprehensif Strategis
"Secara tidak langsung pernyataan PDIP yang menyebut Pak Jokowi sebagai petugas partai men-downgrade Pak Jokowi. Sebagai kepala negara, wajar Pak Jokowi mengayomi semua masyarakat termasuk partai politik dan bukan hanya satu partai saja," katanya menjelaskan.
Hingga saat ini memang belum ada pernyataan perihal bergabungnya Jokowi ke salah satu partai maupun tetap di PDIP. Namun, secara tersirat Jokowi mengeluarkan candaan yang membuat indikasi ia bergabung dengan salah satu partai berwarna kuning.
Meski awalnya didukung PDIP, namun sejarah mencatat, banyak partai yang mendukung Jokowi hingga saat ini. Hubungan Jokowi dengan PDIP dimulai pada sekitar tahun 2004. Kala itu, alumni Fakultas Kehutanan UGM itu menduduki posisi salah satu pengurus DPC PDIP Solo. Pada itu pula Jokowi mengenal FX Hadi Rudyatmo dan hubungan keduanya berlanjut saat dipercaya PDIP dan PKB dan terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo tahun 2005.
Selang tujuh tahun kemudian, pesona Jokowi menarik perhatian tokoh nasional seperti Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla. Keduanya, meminta Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, atau saat Jokowi masih menyisakan sekitar tiga tahun lagi masa jabatan di Solo. Diusung PDIP dan Gerindra, Jokowi berhasil memenangkan Pilkada DKI 2017 bersama pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama.
Nama Jokowi kian melesat hingga namanya masif dikabarkan sebagai salah satu kandidat calon presiden 2014. Akhirnya Jokowi maju sebagai calon presiden bersama Jusuf Kalla sebagai calon wakil presidennya yang diusung oleh PDIP, PKB, Hanura dan Nasdem. Ia pun terpilih setelah menang melawan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dengan perolehan suara 53,15%.
Jokowi lalu kembali terpilih di Pilpres 2019 bersama wakilnya Ma'ruf Amin melalui dukungan PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PSI dan PBB. Jokowi kembali bertarung melawan Prabowo yang diduetkan bersama Sandiaga Uno dan memenangkan Pilpres dengan hasil perolehan suara 55,5%. (Z-8)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, menilai bahwa usulan Partai NasDem terkait penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur layak untuk dipertimbangkan
SEKRETARIS Pengurus Daerah Kosgoro 1957 Kalimantan Barat Eko Syahputra Siregar mendukung Menteri UMKM RI Maman Abdurahman untuk terpilih kembali sebagai Ketua DPD Golkar Kalbar 2025-2030.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Provinsi Babel. Fendi Haryono mengatakan untuk dua pilkada ulang di Pangkalpinang dan Bangka. DPP sudah mengeluarkan rekomendasi.
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Politikus Golkar menyebut perizinan tambang tersebut sudah diterbitkan jauh sebelum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjabat.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
KETUA DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut partainya dan Partai Gerindra seperti kakak dan adik.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
KETUA DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah merespons logo terbaru dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menggunakan gambar gajah dengan unsur warna merah dan hitam.
Uang receh sebagai simbol kasus Hasto yang dianggap masalah receh karena sudah ada putusan peradilan pada 2020 sehingga tidak perlu lagi disidangkan.
Logo baru PSI juga dinilai bermaksud mempertebal kesan sebagai partainya Jokowi karena huruf P yang lebih terbuka dari huruf P sebelumnya.
POLITIKUS PDIP Aria Bima merespons pernyatan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang menilai ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Gibran timbulkan asumsi liar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved