Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Sebut Ndasmu Etik, Jubir Prabowo : 1.000 Persen Bercanda

Tri Subarkah
16/12/2023 17:59
Sebut Ndasmu Etik, Jubir Prabowo : 1.000 Persen Bercanda
Prabowo Subianto di Rakornas Partai Gerindra(Antara/M Risyal Hidayat)

DAHNIL Anzar Simanjuntak mengkalrifikasi ucapan "Ndasmu etik" dari calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra yang digelar secara internal di Jakarta Internasional Expo, Jakarta, Jumat (15/12). Juru bicara Prabowo itu mengatakan pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda.

Baginya, Prabowo senang bercanda, termasuk dengan kader-kader Partai Gerindra. 

"(Pernyataan 'Ndasmu etik't) itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda," ujarnya lewat keterangan tertulis, Sabtu (16/12).

Baca juga : Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Disorot, Dianggap Sarkas dan Provokatif

Bahkan, Dahnil menegaskan hubungan Prabowo dengan dua capres lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, baik. Komentar "Ndasmu etik" diketahui lewat potongan video pendek yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Prabowo mengomentari pertanyaan soal perasaannya soal etik.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," singkat Prabowo dalam video tersebut.

Dalam debat capres pertama yang digelar di Kantor KPU RI, Selasa (12/12), pertanyaan soal adanya pelanggaran etik berat dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) sempat dilontarkan Anies ke Prabowo.

Baca juga : Berebut Ceruk yang Sama, Persaingan Ganjar dan Prabowo Diprediksi semakin Sengit

MKMK menjatuhkan sanksi etik ke Anwar Usman yang saat itu menjabat sebagai Ketua MK terkait putusan MK yang membuka jalan Gibran Rakabuming Raka, keponakan Anwar sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Lewat komentar "Ndasmu etik", Dahnil menyebut Prabowo sedang ingin merefleksikan secara bersama-sama isi pikiran dan hati semua pihak. Sebab, tiga bulan yang lalu, ia mengeklaim juru bicara Anies sempat mengatakan kalau Anies dan Gibran akan jadi pasangan yang cocok.

"Bahkan juru bicara resmi Anies Baswedan mengatakan Gibran cocok untuk menjadi wapresnya Pak Anies selama dua periode," ujarnya.

Demikian juga dengan Ganjar. Dahnil menyebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sempat membuka pintu kemungkinan terciptanya duet Ganjar-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan lah. Jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," tandas Dahnil. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya