Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CALON presiden 2024 nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menegaskan akan melibatkan masyarakat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal itu dilakukan agar keberadaan ibu kota baru tidak akan menggerus budaya dan masyarakat adat setempat.
"Proses ini cukup panjang, maka kita harus libatkan mereka (warga lokal dan warga adat)," ujar Ganjar saat berkunjung di IKN, Kamis (7/12).
Pelibatan warga lokal juga harus dilakukan secara jangka panjang. Warga lokal juga harus mendapatkan kemudahan akses pendidikan dan kesehatan. Saat ini, sekitar 30 persen warga lokal dilibatkan dalam proses pembangunan IKN.
Baca juga: Anies: Lebih Baik Menjawab, daripada Ditanya Diam Saja
"Maka tadi saya tanya ada 30 persen warga lokal bekerja di sini. Mereka harus terlibat dan diberi akses pendidikan agar kelak nanti menjadi tuan rumah di sini. Agar setara dengan yang lain dan selebihnya kasih afirmasi," terangnya.
Menurutnya, IKN adalah masa depan dan harapan baru bagi generasi muda. IKN akan menjadi pusat ekonomi hijau dan ekonomi digital yang menghadirkan banyak lapangan kerja serta kesempatan usaha yang baru.
Baca juga: Anies tak Pernah Berpikir untuk Menang Satu Putaran
"IKN ini adalah cerita masa depan Indonesia, cerita modernitas, cerita kemajuan peradaban, cerita partisipasi, cerita ekonomi hijau, industri kreatif, industri digital dan masa depan anak-anak. Maka inilah transformasi Indonesia yang diwujudkan dalam satu area," pungkas capres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini. (RO/Z-7)
KSO antara dua perusahaan BUMN ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas pengembangan infrastruktur di Otorita IKN.
PT Pos Indonesia mengirimkan logistik dan barang-barang pendukung kegiatan Rapat Terbatas Kabinet dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 RI di IKN.
Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan lapangan sepakbola tersebut akan dibiayai oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
Jokowi membeberkan sejumlah fasilitas penunjang. Yakni delapan lapangan, asrama, hingga teknologi yang mampu melahirkan inovasi dalam persepakbolaan Indonesia.
Pembangunan training center (TC) timnas Indonesia di IKN mendapat bantuan dari FIFA sebesar Rp85,6 miliar.
PosIND berhasil mengirimkan lebih dari 21.000 tanaman hias.
Pembangunan lapangan tersebut didukung dengan pendanaan dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) melalui Program FIFA Forward.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved