Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CALON presiden (capres) Anies Baswedan memaparkan komitmen soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anies tidak mau Lembaga Antirasuah disalahgunakan kekuasaan.
"Kita tidak ingin KPK jadi alat politik," kata Anies dalam dialog bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat pada pada Jumat (1/12).
Anies mengatakan hal itu sudah menjadi komitmennya dengan Muhaimin Iskandar. Bahkan, Anies telah membuktikan ikhtiar itu saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Alexander Akui Pernah Ada Perintah Jokowi Setop Kasus KTP-el
"Kita bentuk KPK Ibu Kota yang tidak mengambil aspek penindakan karena tidak punya kewenangan, tapi peran pencegahan," papar dia.
Anies menyebut pemerintahannya di Jakarta kala itu tidak hanya diawasi inspektorat. Melainkan juga KPK Ibu Kota yang proaktif menilai semua kegiatan.
Baca juga: Firli Bahuri, Agus Rahardjo, dan Pemilu 2024 Jadi Momentum Kembalikan Muruah KPK
"Banyak project yang ketika di-review KPK Ibu Kota dikoreksi secara mendasar. Insyaallah kita menjaga KPK bukan sebagai alat politik tapi salah satu unsur menjaga integritas," ujar dia.
Anies Baswedan mengungkapkan strategi mengembalikan muruah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK harus menjadi ujung tombak pemberantasan praktik rasuah.
"Supaya tempat ini (KPK) jadi barometer tertinggi dalam pemberantasan korupsi," kata Anies dalam dialog bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat pada Jumat (1/12).
Anies mengatakan dirinya dan Muhaimin Iskandar berkomitmen membuat KPK kembali independen. Sehingga Lembaga Antirasuah punya posisi kuat dan diisi orang-orang berintegritas.
"Siapa pun yang terpilih jadi komisioner KPK, harus tanda tangan dan menaati seluruh kode etik. Bila melanggar, mengundurkan diri," tegas dia.
Anies menyebut KPK seyogianya bukan sekadar menaati peraturan hukum. Standar KPK harus jauh lebih tinggi dari itu.
"Tidak hanya hukum tapi juga kepatutan. Ini yang harus dijaga, karena kalau tidak pemberantasan korupsi akan turun secara luar biasa," ujar dia. (Medcom/Z-7)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved