Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri menyatakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mendukung Partai NasDem dalam pencalonan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Ada beberapa hal yang kami syukuri karena mendapatkan apresiasi dan dukungan sepenuhnya dari Din Syamsuddin dan para tokoh agama, baik dalam konteks misi gerakan perubahan maupun pilihan NasDem untuk mencalonkan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar," ujar Effendi saat konferensi pers usai pertemuan tertutup dengan Din Syamsuddin di NasDem Tower, Jakarta, Senin (6/11).
Selain dukungan pikiran, Partai NasDem juga merasa diberkahi dengan energi positif dan doa dari sejumlah tokoh agama. Semua dukungan itu memiliki arti besar dalam upaya menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.
Baca juga: Wantimpres Jadi Dewan TKN Prabowo-Gibran, NasDem: Etis tidak
Effendi menjelaskan pertemuan tersebut juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dalam menyatukan kekuatan untuk memenangkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
"Pertemuan ini sekaligus menjadikan pilpres sebagai forum atau momentum meningkatkan demokrasi di republik ini. Kita ingin demokrasi kita menjadi demokrasi yang lebih berkualitas," tuturnya.
Baca juga: Surya Paloh Prihatin Hakim Konstitusi Telah Menjadi Alat Politik
Di tempat yang sama, Din Syamsuddin mengungkapkan para tokoh agama yang hadir dalam pertemuan tersebut bersepakat dan sependapat dengan koalisi perubahan yang dibentuk Partai NasDem.
"Kami bersepakat dan sependapat dengan tema perubahan sebagai sunatullah di alam dalam kehidupan secara realistik," ucap Din.
Menurut dia, pemimpin Indonesia pada masa depan perlu memiliki wawasan tentang perubahan yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan. (Ant/Z-11)
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh merayakan hari ulang tahunnya ke-74 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
Riant menilai, sejak awal keputusan pembangunan IKN di Kalimantan Timur memang dianggap sepihak oleh pemerintah.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
POLITIKUS PDIP, Guntur Romli, menanggapi usulan NasDem agar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved