Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
WALIKOTA Kota Medan Bobby Nasution memenuhi panggilan DPP PDI Perjuangan pada Senin, (6/11). Bobby terpantau tiba di kantor DPP PDIP dengan menggunakan mobil berwarna hitam pada pukul 15.48 WIB dan meninggalkan kantor DPP PDIP sekitar pukul 16.55 WIB.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun membeberkan isi pertemuan tersebut. Dirinya menuturkan kehadiran Bobby ke PDIP terkait klarifikasi dukungannya terhadap bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto yakni Gibran Rakabuming Raka yang juga kakak iparnya.
"Bobby saat ini kan mau bergabung ke Mas Gibran, makanya kita minta untuk Mas Bobby klarifikasi karena di PDI Perjuangan nggak bisa main 2 kaki", ungkap Komarudin di Jakarta, Senin (6/11).
Baca juga : Bobby Nasution Irit Bicara Usai Menghadap ke PDIP
Ia menyebut, saat ini perasaan Bobby Nasution sedang bergejolak. Pasalnya, Bobby meminta izin kepada DPP PDIP untuk mendukung Prabowo - Gibran tanpa meninggalkan partainya.
Baca juga : Diisukan Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution Dipanggil ke DPP PDIP
"Saya bilang tidak bisa kita satu rumah mau bertarung. Eh kamu yang ke sana nanti kita berhadap-hadapan, kan nggak bisa begitu apalagi PDIP itu aturannya jelas dan selalu diingatkan oleh ibu Ketua Umum bahwa kita tidak bisa main dua kaki, satu kaki saja. Jadi kalau PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD maka seluruh kekuatan partai akan kita kerahkan untuk kemenangan itu", tambahnya.
Komarudin menuturkan alasan Bobby untuk mendukung paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo - Gibran ialah hubungan keluarga.
"Ya pasti alasan hubungan kekerabatan lah itu tidak perlu ditanya lagi", ujar Komar.
Saat ini, Jika nantinya Bobby tetap memutuskan untuk mendukung kakak iparnya, maka Ia diminta untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan sebagai bentuk pengunduran diri dari partai. (Z-8)
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan Hasto Kristiyanto bersalah, dalam kasus dugaan suap pada proses PAW anggota DPR untuk Harun Masiku.
Menurut Maqdir, jika benar Hasto menerima amnesti, hal itu menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak ingin kasus ini dipersepsikan sebagai upaya politisasi.
Realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Sumatra Barat telah menyentuh 94%. Secara total, sebanyak 174.203 pekerja di provinsi tersebut sudah menerima manfaat.
Ada peluang PDI Perjuangan (PDIP) menggelar kongres seusai Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota Fraksi PDIP se-Indonesia yang berlangsung pada 30–31 Juli 2025 di Sanur, Bali.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Pekanbaru, Riau, pada Senin (28/7).
PENEMPATAN wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai perlu dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Akan lebih bijak jika Jokowi menyebut dengan tegas orang besar yang membekingi tuduhan ijazah palsu dan pemakzulan Gibran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved