Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
WALIKOTA Kota Medan Bobby Nasution memenuhi panggilan DPP PDI Perjuangan pada Senin, (6/11). Bobby terpantau tiba di kantor DPP PDIP dengan menggunakan mobil berwarna hitam pada pukul 15.48 WIB dan meninggalkan kantor DPP PDIP sekitar pukul 16.55 WIB.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun membeberkan isi pertemuan tersebut. Dirinya menuturkan kehadiran Bobby ke PDIP terkait klarifikasi dukungannya terhadap bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto yakni Gibran Rakabuming Raka yang juga kakak iparnya.
"Bobby saat ini kan mau bergabung ke Mas Gibran, makanya kita minta untuk Mas Bobby klarifikasi karena di PDI Perjuangan nggak bisa main 2 kaki", ungkap Komarudin di Jakarta, Senin (6/11).
Baca juga : Bobby Nasution Irit Bicara Usai Menghadap ke PDIP
Ia menyebut, saat ini perasaan Bobby Nasution sedang bergejolak. Pasalnya, Bobby meminta izin kepada DPP PDIP untuk mendukung Prabowo - Gibran tanpa meninggalkan partainya.
Baca juga : Diisukan Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution Dipanggil ke DPP PDIP
"Saya bilang tidak bisa kita satu rumah mau bertarung. Eh kamu yang ke sana nanti kita berhadap-hadapan, kan nggak bisa begitu apalagi PDIP itu aturannya jelas dan selalu diingatkan oleh ibu Ketua Umum bahwa kita tidak bisa main dua kaki, satu kaki saja. Jadi kalau PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD maka seluruh kekuatan partai akan kita kerahkan untuk kemenangan itu", tambahnya.
Komarudin menuturkan alasan Bobby untuk mendukung paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo - Gibran ialah hubungan keluarga.
"Ya pasti alasan hubungan kekerabatan lah itu tidak perlu ditanya lagi", ujar Komar.
Saat ini, Jika nantinya Bobby tetap memutuskan untuk mendukung kakak iparnya, maka Ia diminta untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan sebagai bentuk pengunduran diri dari partai. (Z-8)
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Presiden Subianto mengundang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva merayakan ulang tahun di Indonesia pada Oktober 2025
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
GAGALNYA negosiasi Indonesia dengan Amerika Serikat untuk mencegah tarif 32% semestinya dipandang sebagai peringatan serius bagi pemerintah.
WACANA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua dinilai sebagai kesempatan bagus.
Gibran menegaskan tidak keberatan berkantor di mana pun, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Papua, jika memang diperlukan.
Beda Pandangan soal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Berkantor di Papua, Yusril dan Tito Dinilai Tambah Beban Presiden Prabowo Subianto.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi pernyataannya sendiri mengenai kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved