Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BAKAL calon wakil presiden (cawapres) usungan Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar meyakini bahwa pemimpin sukses adalah tokoh yang pernah melalui penderitaan di masa hidupnya.
Dalam orasi kebangsaan saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat (27/10), Muhaimin mengatakan pemimpin dengan pengalaman gagasan hingga pergulatan hidup akan mampu memimpin Indonesia sebagai negeri yang besar, luas, dan kaya.
"Saya termasuk orang yang paling yakin bahwa pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang pernah menderita," kata Muhaimin seperti dilansir dari Antara.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan dirinya cocok berduet dengan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Dia mengaku pernah bertanya kepada Anies apakah mantan gubernur DKI Jakarta itu pernah menderita selama hidup.
Baca juga:
> Anies-Muhaimin Sapa Warga Depok
> Relawan Pemuda Dukung Anies-Muhaimin
"Kata Mas Anies Saya pernah hidup mbah-nya menderita. Menderita, di atas menderita, di atas menderita, dan sangat menderita, itu namanya mbah-nya menderita," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Cak Imin kemudian menceritakan momen terberat dalam hidup Anies adalah ketika ia berkuliah ke Amerika Serikat.
Saat itu, lanjutnya, Anies bekerja sampingan di laboratorium karena beasiswa yang dia terima tidak cukup untuk membiayai pendidikannya selama di Negeri Paman Sam itu. "Dia harus membiayai kuliahnya dengan bekerja di laboratorium,
memberi makan ulat bahan lab itu. Sehari 1.500 ulat, satu per satu dan kalau boleh nangis, ini penderitaan yang paling berat yang dia rasakan," kata Cak Imin
Dalam orasi kebangsaannya, dia gembira berkesempatan berbagi gagasan, cita-cita, dan tugas untuk menata masa depan dengan para aktivis muda. Cak Imin juga menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa arah yang jelas.
"Negeri ini tidak boleh kita biarkan berjalan tanpa arah yang jelas dan satu-satunya yang berhak sekaligus bisa dipercaya memimpin negeri ini adalah para aktivis-aktivis kayak saudara-saudara sekalian ini," ujarnya. (Z-6)
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
Mengenai usulan Pilkada tak langsung, Sekjen Partai Golkar menilai bahwa keterlibatan representasi masyarakat daerah harus tetap ada.
Tom Lembong divonis hukuman penjara selama 4,5 tahun serta denda sebesar Rp750 juta
Masyarakat Miskin Tercoret dari PBI JKN Bisa Ajukan Reaktivas
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi penuh pada awal Agustus 2025.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved