Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PENGGUNAAN fasilitas negara dan pengabaian terhadap tugas sebagai pejabat negara berpotensi terjadi atau dilakukan oleh sejumlah pejabat negara yang aktif dalam kegiatan mendukung capres.
Pakar politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Airlangga Pribadi mengatakan potensi ini seharusnya sudah sejak awal disadari oleh setiap pembantu Presiden Joko Widodo khususnya yang telah terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap salah satu capres. Bahkan presiden sebagai pucuk pimpinan harus mengingatkan untuk menterinya segera cuti bahkan mengundurkan diri dari jabatannya.
"Seharusnya ini disadari (Jokowi) sejak awal dan segeralah minta siapa pun yang berada dari bagian kekuasaan pemerintah para pembantunya untuk segera melaksanakan pertanggungjawaban kepada publik untuk mundur dari jabatannya atau minimal cuti," ujarnya, Kamis (26/10).
Baca juga : Bahlil Disebut Jadi Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo
Secara khusus Airlangga menekankan pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memiliki banyak tokoh pejabat penting yang merupakan bagian dari proses politik yang adalah bagian dari kekuasaan Jokowi.
"Sebagian besar itu adalah bagaimana mempertahankan political power yang sudah terkonsolidasi di Jokowi. Apalagi kalau lihat siapa yang didukung, prabowo dan selain juga Gibran juga bagian dari kekuasan dinasti Jokowi. Sehingga ada persepsi kuat aparat negara dan kabinet akan terlibat dalam pemenangan tersebut ini tidak fair," paparnya.
Para pejabat tersebut memiliki pertanggungjawaban kepada publik yang tidak bisa dihindari. Apalagi dengan dinamika pasca putusan MK yang semakin menghangat. (Sru/Z-7)
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
GAGALNYA negosiasi Indonesia dengan Amerika Serikat untuk mencegah tarif 32% semestinya dipandang sebagai peringatan serius bagi pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto menyinggung dampak perubahan iklim yang dirasakan Indonesia dalam KTT ke-17 BRICS di Brasil.
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto resmi mengikuti rangkaian KTT BRICS di Rio de Janeiro, Brasil.
Badan Pangan Nasional akan mendukung dengan menyiapkan Kios Pangan sebagai bagian dari ekosistem koperasi tersebut.
Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi pernyataannya sendiri mengenai kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Yusril Ihza Mahendra dan Mendagri Tito Karnavian berbeda pendapat soal kemungkinan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan Gibran tidak akan menetap secara permanen di Papua
Deddy mengatakan berkantor di Papua akan menjadi momen penting bagi Gibran. Ia mengatakan Gibran akan berkontribusi bagi pembangunan Papua ketimbang membagikan produk perawatan kulit.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kemungkinan akan memiliki kantor di Papua. Hal ini berkaitan dengan tugas khusus yang diberikan Presiden Prabowo Subianto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved