Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Presiden Wajib Netral Pada Pilpres dan Pileg

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
24/10/2023 08:20
Presiden Wajib Netral Pada Pilpres dan Pileg
Peneliti BRIN Lili Romli meminta Presiden Joko Widodo untuk netral, jujur, dan adil di atas semua kontestan pemilu.(Antara)

PENELITI Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Lili Romli menyebut Presiden RI Joko Widodo harus berdiri tegak di atas semua kontestan. Hal itu perlu dilakukan guna memastikan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dan pemilihan legislatif (pileg) berjalan netral, jujur, dan adil.

“Presiden wajib netral, tidak boleh berpihak dan memihak, tidak memberikan privilege kepada calon tertentu,” tegas Lili kepada Media Indonesia, Selasa (24/10/2023).

“Ini karena, berdasarkan konstitusi, Presiden harus melindungi dan melayani seluruh rakyat Indonesia tanpa diskriminasi,” tambahnya.

Baca juga: Jaga Pilpres 2024 Tetap Adil, Jokowi Diminta Netral atau Cuti

Menurutnya, semua warga negara, dalam hal ini seluruh kontestan dalam pilpres harus diperlakukan sama dan adil.

Apabila Presiden bersikap tidak adil, kata Lili, apalagi memanfaatkan kekuasaannya, tindakan seperti itu akan melukai keadilan, merusak demokrasi dan mengangkangi konstitusi.

Baca juga: Kader PDIP Desak Jokowi dan Gibran Segera Mundur dari Partai

“Sebagai amanah konstitusi, Presiden wajib menjaga dan mengawal agar pileg dan pilpres berjalan aman, damai, jujur, adil dan demokratis. Tidak lain dan tidak bukan,” tuturnya.

Keterlibatan Civil Society

Maka, untuk memastikan pileg dan pilpres 2024 berjalan jujur dan adil, perlu adanya pengawalan dari masyarakat sipil. “Kekuatan civil society harus mengawal pemilu seoptimal mungkin,” ujarnya.

Pasalnya, keterlibatan civil society merupakan suatu yang penting dan punya urgensi. “Mari mengawal agar pemilu berjalan demokratis,” tandas Lili.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak menjaga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 meskipun putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka akan ikut kontestasi. Gibran telah diputuskan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

"InsyaAllah kita jaga pilpres tetap adil, walaupun ada anak presiden yang ikut dan itu tugas kita semua menjaga agar pemilu jujur dan adil," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melalui keterangan video, Senin, 23 Oktober 2023.

Mardani mengucapkan selamat kepada Prabowo yang menggandeng Gibran meskipun tuai kontroversi. Otomatis saat ini sudah terbentuk tiga pasang capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo-Gibran. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya