Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tolak Politik Dinasti, BEM SI akan Sampaikan Aspirasi ke Istana

Media Indonesia
20/10/2023 09:43
Tolak Politik Dinasti, BEM SI akan Sampaikan Aspirasi ke Istana
Pembacaan putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)(MI/Susanto)

BADAN Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menolak tegas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan kriteria calon wakil presiden (cawapres) dengan usia di bawah 40 tahun.

Mereka rencananya akan melakukan aksi demonstrasi ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/10) siang ini.

Koordinator Pusat BEM SI Rakyat Bangkit 2023 Hilmi Ash Shidiqi mengatakan aksi massa itu akan diikuti aktivis mahasiswa dari berbagai kampus. Diprediksi, massa dari BEM SI Rakyat Bangkit ini tidak kurang dari 1.500 orang.

Baca juga: PBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi

Hilmi menjelaskan melalui aksi massa ini pihaknya bakal menyampaikan aspirasi sekaligus mengkritik 9 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Ditambah lagi, putusan MK soal usia calon presiden/wakil presiden, yang diduga ada indikasi untuk melanggengkan kekuasan politik dinasti.

“Keputusan ini menjadi karpet merah maju untuk anak Presiden Jokowi menjadi cawapres. Jangan melanggengkan kekuasaan lewat jalur hukum," tegas Hilmi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10).

Baca juga: Rampai Nusantara Nilai Keputusan MK Dukung Partisipasi Anak Muda

Hilmi menilai keputusan MK menjadi sinyal bahwa Presiden telah melakukan penyalahgunaan wewenang yang sarat dengan kepentingan politik. Presiden bahkan diindikasikan melakukan 'cawe cawe' atas pasangan calon tertentu.

Padahal, menurut Hilmi, jika kebijakan itu dikabulkan untuk memberikan ruang bagi generasi muda melek politik, bukan pada momen-momen seperti saat ini.

Ia menilai generasi muda saat ini tidak tutup mata atas perkembangan politik. "Presiden mengambil momen dan kesempatan ini dengan menggunakan legitimasi anak muda,” pungkas Hilmi. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya