Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengungkapkan peta politik nasional akan berubah setelah Pro Joko Widodo (Projo) menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024. Menurutnya, dari sikap relawan Jokowi itu, PDIP kemungkinan akan mengevaluasi keanggotaan putra sulung Kepala Negara, Gibran Rakabuming Raka.
“Projo adalah organ paling dekat untuk melihat sikap dan arah dukungan Jokowi. Terlepas Gibran jadi cawapres Prabowo atau tidak, kemungkinan besar akan dicabut sebagai anggota PDIP. Tinggal menunggu keputusan posisi Gibran apakah akan jadi cawapres pak Prabowo atau tidak,” ungkap Ray kepada Media Indonesia, Senin (16/10).
Ia juga memprediksi keanggotaan Jokowi di partai berlogo kepala banteng itu akan dipasifkan. Namun, hal itu mungkin baru akan dilakukan ketika Pilpres sudah memasuki putaran kedua. Pasalnya, pada saat itu, kemungkinan besar dukungan terhadap Jokowi sudah turun.
Baca juga: Projo Ganjar: Budi Arie Manipulatif dan Bohongi Rakyat
"Jikapun hal itu dilakukan, mungkin pada putaran kedua pilpres. Saat itu, dukungan publik terhadap Jokowi juga akan menurun,” tuturnya.
Selanjutnya, Ray menuturkan peta koalisi akan berubah. Ia menilai PDIP akan mengambil posisi oposisi moderat. Bersama dengannya ada PPP, Nasdem, PKB dan tentu saja PKS. Ke depan, kekuatan pemerintah dengan oposisi akan lumayan berimbang. Jika PDIP, PPP, Nasdem, PKB dan PKS bergabung, jumlah kursi mereka di parlemen mencapai 314 kursi.
Baca juga: Dukungan Bulat Projo Perbesar Kans Kemenangan Prabowo
“Ini akan menjadi mayoritas. Sementara komposisi kursi pendukung pemerintah hanya 261 kursi dari kursi Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN,” jelasnya.
“Itu membuat komposisi oposisi yang relatif lebih besar dari partai pendukung pemerintah. Jika ditambah dengan berbagai kekecewaan para pendukung Jokowi sebelumnya, utak atik capres cawapres, tentunya barisan oposisi akan makin besar,” terang Ray.
Ia pun tidak meyakini roda pemerintahan Jokowi bisa stabil hingga akhir masa jabatannya di 2024 mendatang.
“Menarik melihatnya di masa yang akan datang. Lebih menarik lagi karena komposisi pendukung Jokowi adalah partai-partai yang merupakan kompetitornya di pilpres 2019 lalu. Selain Golkar, seluruh partai pendukung Jokowi di dua pilpres sebelumnya mencari jalan sendiri,” tandasnya
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan Hasto Kristiyanto bersalah, dalam kasus dugaan suap pada proses PAW anggota DPR untuk Harun Masiku.
Menurut Maqdir, jika benar Hasto menerima amnesti, hal itu menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak ingin kasus ini dipersepsikan sebagai upaya politisasi.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved