Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Projo Terbelah, Dua Kubu Beda Dukungan Capres

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
15/10/2023 18:54
Projo Terbelah, Dua Kubu Beda Dukungan Capres
Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi (kanan) menyerahkan bendera relawan Projo kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri)(Antara)

PECAHNYA dukungan Pro Jokowi (Projo) tak terelakkan. Setelah relawan Projo resmi mendeklarasikan dukungan ke bacapres Prabowo Subianto sebagai capres 2024, muncul Projo yang berpihak ke bacapres Ganjar Pranowo.

Hal itu terbukti seusai deklarasi Projo yang mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, di Rumah Aspirasi Ganjar Presiden 2024, Menteng, Jakarta, Minggu (15/10).

Baca juga: Projo Tunggu Putusan MK untuk Deklarasi Cawapres

Ketua Projo Ganjar Haposan Situmorang, menuturkan Projo itu artinya pro Jokowi adalah orang-orang yang menyatakan persamaan kehendak untuk mendukung Jokowi menjadi calon presiden pada 2014 dan 2019.

“Sekarang orang-orang yang berkumpul tadi semunya itu bergabung di Projo Ganjar, karena memang kita tidak mau yang dahulu bisa merendahkan pak Jokowi beserta kelurganya sekarang menyatakan diri sebagai Projo, Projo kan Pro Jokowi,” ungkap Haposan.

Baca juga: Prabowo dan Gibran Dipastikan Hadir Rakernas Projo, Ganjar tidak

Ia menjelaskan Projo kubu Budie Arie yang kini mendukung Prabowo adalah orang orang yang dibentuk kemudian, bukan yang sejak awal mendukung Jokowi sebagai calon presiden.

Haposan menegaskan Projo kubu Budi Arie dinilai tidak pantas karena disuruh oleh pihak tertentu.

“Itukan tidak pantas, kalau mau mendukung-mendukung aja jangan disuruh orang, sama kaya kami disini Projo Ganjar tidak pernah mendapat perintah dari siapapun,” tegasnya.

“Karena memang kita lihat hanya bapak Ganjar yang pantas untuk memimpin negara ini, sehingga kita dukung, jadi kita tidak pernah disuruh orang lain,” ungkapnya.

Haposan juga menyatakan klaim Budi Arie yang mendapatkan dukungan dari Jokowi adalah sebuah kebohongaan atau rekaan.

“Ini hanya rekaan atau manipulatif yang dilajukan pihak Budi Arie untuk membodohi saya, ini yang harus kita waspadai,” terangnya.

Jika Jokowi ke depannya mendukung Prabowo, Haposan menyebut pihaknya tidak tergantung pada telunjuk siapapun termasuk Presiden.

“Kita sangat hormati bapak Presiden, tapi bapak Presiden juga tidak boleh mengatur kami sebagai relawan untuk mendukung Ganjar,” tuturnya.

“Karena menurut hemat kami, hanya bapak Ganjar yang mampu untuk melanjutkan pembangunan yang dilakukan oleh Jokowi dan yang saat ini sedang berjalan, khususnya IKN,” tandasnya. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya