Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Bakal calon presiden Anies Baswedan mengaku tidak terlalu menghiraukan perolehan elektabilitas berdasarkan hasil survei. Ia mengatakan ingin fokus bersilaturahmi dengan masyarakat dan mendengar berbagai persoalan yang ada di akar rumput.
"Kami yang penting menjangkau, bertemu, silaturahmi, dan memberikan penjelasan soal tujuan pada semua masyarakat. Kalau angka-angka, itu bisa gonta-ganti," kata Anies di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (2/10).
Dia tak memungkiri acap kali mendapatkan pertanyaan soal perolehan elektabilitas pada tabel survei untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia tidak pusing dengan hal tersebut karena survei merupakan kondisi atau potret angka yang terjadi sebelum berlangsungnya agenda konstelasi politik.
Baca juga: Anies Baswedan Ajak Warga Surabaya Wujudkan Agenda Perubahan
"Sementara pemilu itu potret di tanggal 14 Februari. Surveinya boleh naik turun sebelum itu," ucapnya.
Perolehan elektabilitas pada hasil survei Pilpres 2024, menurutnya, sama ketika ia mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Anies dan Ganjar Hadir IdeaFest 2023, Kenapa Prabowo Batal Datang?
"Pengalaman kami ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tidak ada satu survei pun yang pernah menempatkan kami nomor dua, apalagi nomor satu, semuanya menempatkan nomor tiga," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Apakah benar hasilnya seperti itu? Ternyata tidak."
Oleh karena itu, Anies menyatakan tidak mau terpaku pada hasil survei, namun ingin fokus bersama bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dan para jajaran partai di Koalisi Perubahan untuk mewadahi aspirasi rakyat, sekaligus menyusun langkah pemenangan di Pilpres 2024. (Ant/Z-11)
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar pemilihan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat atau presiden, sementara kepala daerah bupati atau walikota dipilih melalui DPRD.
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Menurut Perludem, putusan MK sudah tepat karena sesuai dengan konsep pemilu yang luber dan jurdil, dan disertai dengan penguatan nilai kedaulatan rakyat.
Banyak negara yang meninggalkan e-voting karena sistem digitalisasi dalam proses pencoblosan di bilik suara cenderung dinilai melanggar asas kerahasiaan pemilih
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved