Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Survei: Kepuasan Sangat Tinggi, Faktor Jokowi jadi Rebutan Capres

Media Indonesia
14/9/2023 19:32
Survei: Kepuasan Sangat Tinggi, Faktor Jokowi jadi Rebutan Capres
Hasil survei Voxpopuli(Dok Voxpopuli)

TINGKAT kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo tetap berada di posisi tinggi. Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan sebanyak 81,5% publik merasa puas dipimpin Jokowi, di antaranya 7,2% merasa sangat puas.

Baca juga: Menag Singgung Pemilih Amin Bidah, Partai NasDem: Yang Waras Selalu Menerima

Kepuasan publik naik tipis dari periode Juni, sekaligus mencetak rekor tertinggi dengan bertahan pada batas psikologis di atas 80%. Sementara itu yang merasa tidak puas hanya 16,1%, di antaranya 0,9% tidak puas sama sekali, dan tidak tahu/tidak jawab 2,4%.

“Kepuasan publik yang sangat tinggi terhadap Jokowi membuat semua capres berebut untuk turut menikmati faktor Jokowi dalam Pilpres,” ungkap peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono lewat keterangan yang diterima, Kamis (14/9).

Baca juga: MUI Minta Semua Pihak tak Saling Merendahkan Jelang Pemilu 2024

Setelah bergabung dalam pemerintahan Jokowi periode kedua, Prabowo Subianto yang diberi posisi Menteri Pertahanan berbalik arah mendukung pemerintah. Gerindra sebagai partai pengusung Prabowo menjadi partai kedua terbesar di dalam koalisi pemerintahan.

Sedangkan Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP, partai yang sama dengan Jokowi dan memenangkan pemilu dua kali berturut-turut. Ganjar sebelumnya menjabat gubernur Jawa Tengah selama periode, basis kuat PDIP hingga dijuluki sebagai kandang banteng.

Baca juga: PKB-Nasdem Bentuk Timnas Pemenangan Amin

Tantangan juga dihadapi oleh Prabowo dan Ganjar yang sama-sama pendukung kuat keberlanjutan. “Kedekatan Jokowi dengan Prabowo menciptakan kompleksitas dalam relasi Jokowi dengan Ganjar dan PDIP sebagai partai pengusung,” tegas Prijo.

Tingginya elektabilitas Prabowo menunjukkan bahwa bekas rival Jokowi dalam dua Pilpres itu justru lebih banyak mendapatkan efek elektoral dari faktor Jokowi. Arah dukungan Jokowi juga tercermin dalam dukungan partai-partai pemerintah seperti Golkar dan PAN terhadap Prabowo.

“Mobilisasi dukungan dari para relawan Jokowi yang kini berganti baju menjadi pendukung Prabowo menciptakan nuansa yang berbeda dari Pemilu 2014 dan 2019, ketika euforia relawan meledak saat capres dari PDIP dideklarasikan,” terang Prijo.

Ganjar yang dikesankan sebagai petugas partai memunculkan sentimen negatif di mata publik. Jokowi relatif mampu membangun independensi terhadap elite politik, dan kini malah menjelma menjadi kingmaker setelah tidak bisa lagi berlaga pada Pilpres mendatang.

“Publik mempertanyakan apakah Ganjar jika terpilih sebagai presiden bisa mempertahankan keberlanjutan program Jokowi, tanpa intervensi dari Megawati dan elite PDIP yang mengusungnya,” pungkas Prijo.

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1-7 September 2023, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%. (RO/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya